UNJ Jalin MoU Dengan Iqra University Pakistan

Humas UNJ, Jakarta- Selasa 6 Desember 2022 telah berlangsung dua agenda. Agenda pertama pada pukul 10.00—11.00 WIB di Gedung M.Syafei lantai 8 berlangsung General Lecture dari Iqra University, Pakistan. Pada kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu: Prof. Muhammad Zaki Rashidi selaku Chairman Faculty of Business Administration dan Prof. Syed Ali Raza selaku Director Research and Publications.

Lalu agenda kedua, yaitu: MoU antara Iqra University, Pakistan dengan Universitas Negeri Jakarta, Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 11.00—12.00 WIB di Gedung Rektorat lantai satu UNJ kampus A. Pada MoU tersebut dari internal UNJ turut dihadiri langsung oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, para Wakil Rektor, dan para pimpinan unit kerja di lingkungan UNJ. Sementara dari eksternal hadir secara daring, yaitu Dr. June Kuncoro Hadiningrat selaku Consul General of Republic of Indonesia in karachi, Pakistan. Dan hadir secara langsung Prof. Muhammad Zaki Rashidi selaku Chairman Faculty of Business Administration dan Prof. Syed Ali Raza selaku Director Research and Publications.

Dalam sambutannya, Dr. June Kuncoro mengatakan semoga kerja sama Indonesia dan Pakistan dapat berkelanjutan dan dikuatkan, terdapat program Indonesia-Pakistan Youth Forum yang salah satu programnya memperkenalkan budaya Indonesia di Pakistan, ujar Dr. June.

(kiri) Dr. Totok Bintoro, (tengah) Prof. Syed Ali Raza , (kanan) Prof. Muhammad Zaki Rashidi

Sementara itu, Prof. Muhammad Zaki Rashidi berharap para Guru Besar dari Indonesia khususnya dari UNJ dapat bertukar ilmu, dan dapat berdiskusi melalui seminar ataupun kegiatan lainnya dengan Iqra University, Pakistan. Tentu saja perlu juga adanya pertukaran mahasiswa, ungkap Prof. Muhammad Zaki Rashidi.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ memperkenalkan profil mengenai UNJ dan dilanjutkan dengan kolaborasi antara UNJ dan Iqra University, Pakistan yang dimulai sejak Konferensi Internasional tentang Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ pada 28 Oktober 2022 lalu.

foto bersama ketika akhir acara

Sebelum itu, kami ucapkan terima kasih kepada Prof. Zaki Rashidi dan Prof. Syed Ali Reza yang telah memulai aktivitas ini dengan kuliah umum dengan judul “Quality in Higher Education and Publication in Impact Factor Journals for graduate students at UNJ”.

Dr. Mutia ketika menjadi Moderator pada kuliah Umum

Prof. Komarudin juga mengharapkan MoU ini dapat menghasilkan kolaborasi yang lebih potensial seperti pertukaran mahasiswa,  kolaborasi riset dan publikasi serta banyak lainnya. Terima kasih atas kerja sama yang berharga, semoga menikmati kunjungannya di Indonesia, tutup Prof. Komarudin.

Focus Group Discussion Antara Visiting Scolar Western Sydney University Dengan Fakultas Ilmu Sosial UNJ

Humas UNJ (Jakarta, 05/12/2022) – Dalam rangka persiapan internasionalisasi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta  mengadakan kegiatan Visiting Scholar dengan mengundang Dr. Jan A. Ali  dari Western Sydney University, Australia.

Kegiatan visiting Scholar  diawali dengan  Focus Group Discussion  yang mengangkat topik Publication for Early Career Academics and Postgraduate Students, dilaksanakan pada Selasa 29 November 2022 di ruang 212 Fakultas Ilmu Sosial.

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Firdaus Wajdi, PhD dan dihadiri oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Firdaus Wajdi, PhD mengucapkan terima kasih atas kehadiran visiting scholar, Dr. Jan Ali dari Western Sydney University dan mengharapkan FGD ini dapat membekali dosen FIS UNJ keahlian untuk publikasi. Selain itu, FGD ini juga diharapkan dapat menstimuli kerja sama atau kolaborasi antar akademisi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta dan Western Sydney University.

Dalam paparannya, Dr Jan. A Ali menekankan pentingnya  melakukan publikasi dalam bahasa Inggris  bagi akademisi.  Selain itu Dr. Jan Ali  juga memberikan  penjelasan tentang pentingnya menerapkan critical thinking  dalam  penyiapan draft  publikasi.  Narasumber berkenan untuk berbagi pengalamannya sebagai penulis  buku di penerbit internasional, serta penulis dan juga reviewer di jurnal internasional bereputasi.

Kegiatan kedua dalam rangka visiting scholar ini adalah dosen tamu yang dilaksanakan pada Rabu, 29 November 2022 di GDS ruang 1007 (smart class) bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dalam kesempatan ini, Dr. Jan Ali mengelaborasi perkembangan Islam dan Sufisme di negara-negara   Barat dengan mengambil fokus di Australia. Muslim Indonesia, khususnya Muslim dari Makasar memiliki peranan dalam perkembangan Islam di Australia. Pada 2021, Muslim di Australia berjumlah 3,2% dari total populasi Australia. Muslim di Australia memiliki beragama ekspresi termasuk Sufisme.

Kegiatan visiting scholar ini ditutup dengan ramah tamah bersama dekan, dosen, dan tenaga kependidikan  Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., mendukung dan mengharapkan kegiatan visiting scholar ini akan dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi pengajaran dan penelitian internasional di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dalam rangka persiapan double degree dan mendukung proses internasionalisasi Universitas Negeri Jakarta.

UNJ Selenggarakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban Untuk Menumbuhkan Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Humas UNJ, Jakarta-Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Karakter dan Peradaban Saudi Fund Development (P2KP-SFD) UNJ mengadakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban bagi para sivitas akademika UNJ. Kegiatan yang diadakan pada Selasa, 30 November 2022 dan bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 3, GOR Kampus B UNJ ini menghadirkan Prof. Rokhmin Dhauri, dan Dr. Haidar Bagir sebagai narasumber dan Agus Idwar Jumhadi sebagai moderator. Kegiatan yang disiarkan secara live melalui channel youtube Kemahasiswaan UNJ ini dihadiri oleh para pimpinan di lingkungan UNJ, dosen, dan mahasiswa UNJ.

Pada pemaparan materi, Prof. Rokhmin Dhauri yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia di era Presiden Megawati dan juga guru besar IPB University menjelaskan bahwa modal dasar dalam pembangunan dan memperkokoh nilai kebangsaan pada masyarakat di Indonesia, antara lain jumlah penduduk yang besar, kekayaan Sumber Daya Alam, posisi geoekonomi dan geopolitik yang sangat strategis, dan akhlak mulia bangsa. Hal inilah yang menurut Prof. Rokhmin Dhauri harus disadari oleh semua elemen masyarakat dan juga negara dalam memperkokoh nilai kebangsaan, papar Prof. Rokhmin Dhauri.

foto bersama antara pimpinan UNJ antara narasumber dan moderator

Prof. Rokhmin menambahkan bahwa saat ini Indonesia masih dihadapkan berbagai tantangan dan ancaman ekonomi, kualitas SDM yang masih rendah, praktik KKN yang masih tinggi, fragmentasi sosial yang memicu berbagai konflik di masyarakat, hingga disrupsi. Untuk itu menurut Prof. Rokhmin Dhauri perlu adanya road map pembangunan nasional yang komprehensif, tepat, dan benar yang dilaksanakan secara berkesinambungan, jelas Prof. Rokhmin Dhauri.

Di akhir acara, Prof. Rokhmin Dhauri mengapresiasi program Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang diselenggarakan oleh UNJ. Kegiatan ini sangat bagus dalam menumbuhkan dan berpikir kritis yang berkaitan bagi persoalan kebangsaan dan peradaban. Sukses untuk kegiatan UNJ, ucap Prof. Rokhmin Dhauri.

Sementara itu Dr. Haidar Bagir yang merupakan Presiden Direktur Mizan Group sekaligus Ulama dan Filantropis memaparkan materi mengenai Sains, Teknologi, Manusia, dan Agama. Lulusan Pusat Studi Timur Tengah Universitas Harvard ini menjelaskan bahwa masyarakat modern saat ini yang mengejar kesuksesan justru alami kehampaan dalam hidup hingga alami stres. Sebab sukses itu adalah sarana dalam mencapai tujuan, dan yang paling penting meaningfull success yang menjalani hidup yang bermakna dan bermanfaat bagi orang lain, ungkap Dr. Haidar Bagir.

Dr. Haidar Bagir menambahkan bahwa dalam kebangsaan dan peradaban perlu kita menjadi manusia yang berpikir dan tidak hanya mengejar sukses yang tidak bermakna. Untuk itu kita sebagai manusia harus memiliki kesadaran dan nurani dalam menjalani hidup, sehingga kita tidak alami kondisi stres dan juga konflik sosial, ungkap Dr. Haidar Bagir.

Dr. Haidar Bagir mengingatkan kepada sivitas akademika UNJ bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari indeks ekonomi saja, tetapi sangat penting juga indeks kebahagiaan. Dr. Haidar Bagir juga berpesan kepada para sivitas akademika UNJ yang lulusannya adalah guru untuk selalu menerapkan integral education agar terjadi keseimbangan dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan spiritual agar terbangun manusia Indonesia yang beriman, bahagia dan bermakna dalam menjalani hidup, ungkap Dr. Haidar Bagir.

Dr. Abdul Sukur selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni ketika menyampaikan laporan acara

Pada kesempatan acara, Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ mengatakan bahwa kegiatan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban yang bertema Filsafat, Saintek dan moralitas ini bertujuan sebagai arah pembelajaran di kampus melalui pengembangan karakter dan moralitas yang kreatif, inovatif dan kolaboratif. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai kebangsaan pada mahasiswa yang merupakan agen perubahan dan peradaban. Sehingga nantinya dapat tumbuh peradaban yang damai dan harmonis. Untuk itu UNJ sebagai universitas yang melahirkan calon – calon guru sangat berkomitmen dalam menumbuhkan nilai kebangsaan dan peradaban bagi para mahasiswanya, ungkap Dr. Abdul Sukur.

foto ketika sesi tanya jawab

Sementara itu Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Karakter dan Peradaban Saudi Fund Development (P2KP-SFD) UNJ yang sudah menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan dan Peradaban bagi sivitas akademika UNJ. Menurut Prof. Komarudin, kegiatan ini turut membangun moralitas dan peradaban bagi mahasiswa. Kegiatan ini sangat penting karna bangsa Indonesia yang sangat heterogen, sehingga ancaman dan tantangannya bagi persatuan dan kesatuan bangsa sangat tinggi. Untuk itu penting membangun nilai kebangsaan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Selain itu juga penting membangun peradaban agar bangsa kita bisa beradab, ungkap Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin juga menambahkan bahwa Sekolah Kebangsaan dan Peradaban UNJ ini turut mengilhami kita semua untuk senantiasa bersatu padu menjadi bangsa yang berdaulat dalam bingkai Negara Kesatuan republik Indonesia, tutup Prof. Komarudin.

Pesan Rektor UNJ kepada wakil kepala sekolah labschool yang baru dilantik: kesempatan terbaik untuk membesarkan Labschool

Humas UNJ, Jakarta- bertempat di Auditorium Labschool Jakarta Gedung BPS Lantai 3, berlangsung acara pelantikan dan serah terima jabatan Wakil Kepala Sekolah KB-TK, SMP dan SMA Labschool Jakarta dan Kebayoran.

Acara yang diadakan pada Selasa 29 November 2022, turut dihadiri langsung oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, para wakil rektor, para ketua lembaga dan kepala biro serta para dekan direktur pascasarjana di lingkungan UNJ. Sementara itu, Labschool turut dihadiri oleh Prof. Arief Rachman selaku Penasihat Labschool, Prof. Bedjo selaku Ketua Yayasan, Dr. Achmad Ridwan selaku Plt. Kepala BPS, para POMG (Persatuan Orang tua Murid dan Guru) dan pejabat lainnya di lingkungan Labschool YP-UNJ.

Setelah menyanyikan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor Universitas negeri Jakarta yang memberhentikan dengan hormat kepada:

  1. Yulinda Asnita, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  2. Armat, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  3. Muliadi Tarigan, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  4. Dede Supriatna, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  5. Pratikno, S.Pd. diberhentikan dari jabatan  Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  6. Epidayatny, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2019—2022.
  7. Erlina Nurliani diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Labschool Jakarta Periode Tahun2019—2022.
  8. Sarmilih, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  9. Siti Mujanah, M.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  10. Badru Zaman diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  11. Mustafal Bakri, S.Pd. diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.
  12. Rinawati, S.Pd., M.Si diberhentikan dari jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2019—2022.

Mengangkat:

  1. Lilis Musyarropah, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  2. Ramdhani Purnomo, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  3. Cinthia Puji Bhintarti, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  4. Murtiningsih, M.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  5. Doni Handriansyah, S.Pd., Gr. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  6. Suhartanto, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Kebayoran Periode Tahun 2022—2025.
  7. Giasti Marchtalova, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  8. Pandu Novialdi, M.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  9. Trezadigjaya, S.Pd., M.Si. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  10. Erwin Marwiansyah, M.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMP Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  11. Rinawati, S.Pd., M.Si diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  12. Marsono, S.Pd., M.Kesos. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.
  13. Agus Munandar, S.Pd. diangkat dalam jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Labschool Jakarta Periode Tahun 2022—2025.

foto ketika serah terima jabatan

Pada kesempatan acara, Prof. Komarudin berterima kasih kepada seluruh wakil kepala sekolah yang telah mendarma baktikan seluruh waktu pikiran, tenaga dan energi untuk Labschool YP UNJ, mau itu satu atau pun dua periode jasa, karya, dan pengabdian Anda tidak terhitung untuk membesarkan Labschool UNJ.

Prof. Komarudin ketika memberikan sambutan

Dalam sambutannya, Prof. Komarudin bercerita “Labschool kita makin terkenal, bahkan kita (SMA Kebayoran) menduduki peringkat 1 untuk sekolah swasta. Sementara untuk Labschool Jakarta bukan kalah, tapi harus berjuang lagi. Namun, mau di mana pun proses semuanya sama dan bermutu berkualitas untuk menghasilkan lulusan terbaik untuk Labschool.  Sejak dulu, sejak Prof. Arief rachman menjadi kepala sekolah visinya masih sama, model dan pola pendidikannya masih sama. Itulah yang membedakan dengan sekolah swasta lainnya. Sehingga banyak yang ingin bersekolah di sini. Karena kita mempertahankan standar mutu. Bahkan para LPTK yang lain ingin Labschoolnya seperti kita.

Lebih lanjut, untuk wakil kepala sekolah yang baru dilantik belajar dari senior, ketulusan Anda dalam bekerja menjadi kunci, keinginan Anda untuk menjadi yang terbaik dengan karya terbaik juga menjadi kunci. Fokuslah pada kerja, terkait kesejahteraan, kami sudah diskusi dengan pak Ridwan. Jadi fokuslah bekerja dan dukung pimpinan Anda sebagai satu kolektif kolega, dukung sepenuhnya dan bekerja sebaik-baiknya karena saya tahu, kerja di Labschool tidak mengenal waktu.

foto bersama antara pimpinan UNJ dan pimpinan labschool yp UNJ

Marilah kita  bentuk team work yang solid dan kuat untuk membuat Labschool Lebih besar lagi, mengutip pernyataan Prof. Arief, “kita bukan lagi nasional levelnya harus internasional”. Oleh karena itu silakan melakukan pengembangan-pengembangan untuk menjadikan Labschool sekolah bertaraf internasional. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk membesarkan Labschool.

“Terima kasih kepada pejabat lama, dan selamat untuk pejabat baru. Mari kita besarkan Labschool UNJ sebesar-besarnya dan upaya kita mendapatkan rida Allah SWT,”  tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

Bantu Korban Gempa Cianjur, UNJ Salurkan Bantuan dan Turunkan Relawan

Humas UNJ (28/11/2022) –  Pada Senin, 28 November 2022, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beserta tim datang meninjau ke posko tanggap darurat di SMP Al-Adzkiya, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Kedatangan Rektor UNJ beserta tim untuk menemui dan berkoordinasi kepada relawan UNJ yang sudah terlebih dahulu datang ke lokasi sejak kejadian gempa bumi di Cianjur 21 November lalu. UNJ melalui UNJ Peduli memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, dan juga relawan yang berasal dari perwakilan organisasi mahasiswa di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ ke beberapa titik lokasi bencana.

Bantuan dari UNJ ini direspon baik oleh masyarakat, salah satunya Rahmat. Menurut Rahmat yang merupakan masyarakat setempat yang turut menjadi korban gempa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari UNJ. Alhamdulillah bantuan UNJ ini sangat membantu kami masyarakat disini yang memang jadi korban, ucap Rahmat.

Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, berasa bersyukur bahwa UNJ dan tim bisa terjun langsung ke lokasi gempa. “Alhamdullah, UNJ bisa berkontribusi memberikan pertolongan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa. Kami hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat dalam berbagai bentuknya, distribusi pakaian, minuman, dan makanan” jelas Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan bahwa kebutuhan kedepan berdasarkan informasi yang didapat, adalah trauma healing. Prof. Komarudin, mengatakan untuk trauma tersebut bisa UNJ bantu terapi karena UNJ memiliki psikolog dan terapis-terapis berpengalaman dalam penanganan trauma ini, sambung Prof. Komarudin.

Dalam sela-sela kunjungan di posko bantuan, Prof. Komarudin juga berdiskusi dengan teman-teman relawan dari UNJ yang sudah terlebih dahulu dilokasi sejak tanggal 22 November lalu. Ia berpesan agar tidak memaksakan diri apabila kondisi badan sudah lelah, lebih baik melakukan rotasi dengan relawan lain.

“Oleh karena itu, kami akan minta ke UNJ Peduli untuk mendata dan menyiapkan pasukan pengganti dari UNJ. Mudah-mudahan nanti akan banyak relawan yang bisa secara bergilir datang kesini.

UNJ juga akan menambahkan dari sisi logistik melalui rekening UNJ Peduli. Harapannya UNJ bisa terus berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur”, tutup Prof. Komarudin.

Rektor UNJ Berikan Acungan Jempol, Atletik Kumpulkan 10 Medali Emas, 11 Perak dan 8 Perunggu di POMNas XVII Padang

Humas UNJ, Jakarta- Mengumpulkan 10 medali emas, 11 perak dan 8 perunggu bagi kontingen DKI Jakarta, cabang atletik mendapat suatu kehormatan dihadiri langsung Rektor UNJ Prof. Komarudin dan dapat mengalungkan medali bagi sang juara dalam POMNas XVII di Padang 2022.

“Cabang atletik kumpulkan 10 medali emas, 11 perak dan 8 perunggu tampil sebagai juara umum merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Semua itu merupakan hasil kerja keras mahasiswa DKI Jakarta baik saat latihan maupun ketika tampil dalam pertandingan, ” tegas Komarudin dengan bangga.

Prestasi yang diraih atlet DKI Jakarta di POMNas XVII Padang katanya, minimal dipertahankan. Bahkan ditingkatkan lagi menuju jenjang internasional. Dengan harapan, saat diturunkan dalam POM ASEAN tahun depan, Mahasiswa DKI yang membela nama baik bangsa dan negara mampu menunjukkan prestasi puncak.

Melalui kejuaraan internasional itulah bendera Merah – Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang, ketika para mahasiswa Indonesia mengukir medali emas. Hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang atlet baik dari cabang atletik maupun lainnya.

Adapun tambahan medali emas pada pertandingan terakhir cabang atletik disumbang melalui Jeanny, Devi Aprilia, Dina Aulia dan Diva Aulia di nomor estafet 4 x 100 m putri, juga lari 4 x 400 m putri atas nama Kesia Agatha, Marta Hayun, Maulida, Moren Febiola dan Novia Nur Nirwana.

Sedang di nomor estafet 4 X 400 m putra medali emas disumbang Andika Firdaus, Halomoan Erwin Binsar, Liu Ming Shen, Muhammad Fadhil dan Muhammad Rizki Ramadhan.

Eurasia International Course FIS UNJ Sesi-13 Menekankan Pentingnya Pendidikan Multikultur di Indonesia

Humas UNJ, Jakarta-Kamis, 24 November 2022, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menyelenggarakan The Eurasia International Course pertemuan ke-13. Di mana FIS UNJ menjalin kerja sama dengan The Eurasia Foundation (from Asia) untuk program International Guest Lecturer Series. Kegiatan ini dilakukan secara hibrid, baik secara daring melalui Zoom dan Live Streaming Youtube FIS UNJ Official, dan luring di Gedung Dewi Sartika, Lantai 10, Kampus A UNJ.

Pertemuan ke-13 kali ini diikuti oleh 42 mahasiswa yang hadir luring dan 89 mahasiswa hadir daring, dosen serta masyarakat umum, baik di UNJ maupun di luar UNJ. Pada pertemuan ke-13 ini, FIS UNJ dengan bangga menghadirkan narasumber Prof. Elly Malihah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara daring dengan topik “Teaching Multiculturalism: Teacher and Multiculturalism Education”.

Melalui pemaparan daringnya, Prof. Elly menjelaskan pentingnya pendidikan multikultural di sekolah sebagai salah satu ikhtiar untuk mengelola potensi-potensi keberagaman yang ada di Indonesia agar tidak menjadi bencana bagi bangsa sendiri. Prof. Elly berpendapat bahwa pendidikan multikultur memiliki beberapa urgensi sehingga perlu diterapkan di sekolah. Pendidikan multikultur dapat menumbuhkan kesadaran bahwa kita hidup di masyarakat pasti ada perbedaan di kalangan siswa. Pendidikan multikultur dapat menumbuhkan penerimaan terhadap keberagaman. Kemudian pendidikan multikultur dapat menumbuhkan kesetaraan pada setiap individu tanpa melihat suku, agama, dan perbedaan lain, ungkap Prof. Elly.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Elly juga menyebutkan bahwa sekolah merupakan miniatur dari keberagaman masyarakat sehingga sekolah bisa menjadi saluran sosialisasi dari pendidikan multikultur. Sekolah juga perlu dan penting melakukan kolaborasi dengan keluarga sebagai lingkungan pertama yang berinteraksi dengan siswa. Tidak hanya penjelasan dalam kelas yang dapat dilakukan, namun bisa dengan praktik pada aktivitas sehari-hari misalnya dengan membuat kegiatan untuk menggunakan pakaian adat dari berbagai budaya ke sekolah pada kesempatan tertentu, mengenalkan dan bermain dengan alat musik daerah, dan kegiatan lain. Prof. Elly juga menjelaskan terdapat 3 ruang lingkup pendidikan multikultur yang terdiri dari Global Multiculturalism, National Multiculturalism, dan Local Multiculturalism. Guru sendiri memiliki peran dalam pendidikan multikultur. Guru berperan sebagai aktor, sebagai fasilitator, dan sebagai inspirator, jelas Prof. Elly.

Pada pertemuan ke-13 ini, Rakhmat Hidayat selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Elly Malihah. Menurut Rakhmat, materi yang disampaikan Prof. Elly sangat erat kaitannya dengan keilmuan beberapa prodi di Fakultas Ilmu Sosial UNJ, ungkap Rakhmat Hidayat yang juga Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNJ.

Sementara itu, Prof. Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ juga menyampaikan bahwa materi hari ini memberikan pemahaman dasar dan praktis kepada mahasiswa mengenai pendidikan multikultural, ucap Prof. Sarkadi.

UNJ Masuk TOP 10 Pencatatan Ciptaan HKI Tertinggi di Indonesia Tahun 2022

Humas UNJ, Jakarta-Pada Senin, 21 November 2022, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memberi apresiasi kepada beberapa pihak mulai dari tokoh, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga, hingga Paguyuban yang dinilai telah berperan aktif dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Pada kegiatan tersebut, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil meraih penghargaan Jumlah Pencatatan Ciptaan Top 10 Tertinggi di Indonesia tahun 2022 pada Kategori Perguruan Tinggi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Yasonna H. Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) di Hotel Bidakara, Jakarta kepada Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ.

Atas penghargaan yang diterima oleh UNJ, Prof. Komarudin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja keras Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNJ (LPPM UNJ), dan dukungan seluruh jajaran pimpinan, dan peran serta aktif dari sivitas akademika UNJ.

Prof. Komarudin juga menekankan kepada seluruh sivitas akademika UNJ untuk terus aktif dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui penelitian terapan, Prof. Komarudin berharap dapat menghasilkan luaran penelitian yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi pemecahan masalah yang ada di masyarakat, ungkap Prof. Komarudin.

Di tempat terpisah, Prof. Ucu Cahyana selaku Kepala LPPM UNJ menyampaikan bahwa capaian prestasi dalam HKI ini berkat kerjasama dan dukungan semua pihak sivitas akademika UNJ. HKI yang didaftarkan oleh dosen atau peneliti dan mahasiswa UNJ adalah hasil luaran penelitian yang memiliki tingkat kesiapterapan teknologi (TKT) yang beragam, ungkap Prof. Ucu Cahyana.

Prof. Ucu Cahyana menambahkan bahwa pada tahun 2019 dan tahun 2020, LPPM UNJ juga memperoleh penghargaan peringkat 1 Pencatatan Hak Cipta tertinggi dari Kemenkumham kategori Lembaga Penelitian. Capaian tersebut merupakan wujud kebijakan UNJ dalam mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas luaran penelitian. Sejak tahun 2017, LPPM UNJ menetapkan kebijakan seluruh kegiatan penelitian terapan dan pengembangan yang dilakukan oleh dosen-dosen UNJ wajib menghasilkan luaran Hak Kekayaan Intelektual serta memfasilitasi seluruh proses pendaftaran HKI. LPPM UNJ berkomitmen memfasilitasi dan mengawal agar seluruh dosen yang telah memiliki berbagai produk luaran penelitian dapat mengusulkan sertifikat HKI secara periodik, tutup Prof. Ucu Cahyana.

Malam Grand final dan Penganugerahan Duta UNJ 2022: Mutiara di Khatulistiwa

Humas UNJ, Jakarta- setelah satu tahun mengabdi untuk unj tepatnya di bawah koordinasi kantor humas dan Informasi publik, duta unj 2021 regenerasi. Malam yang Panjang dan berkesan, sorot lampu mengarah kepada duta unj 2022 untuk tampil dan unjuk gigi, pada malam grand final dan penganugerahan duta Universitas Negeri Jakarta 2022.

Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat, 18 November 2022 bertempat di Ballroom lantai 8 Hotel Utc UNJ by Naraya. Acara juga disiarkan lewat YouTube UNJ Official. Acara ini juga melibatkan 3 dewan juri, antara lain ada Dr. Totok Bintoro selaku wakil rektor bidang perencanaan dan kerja sama, Linda Zakiyah, M.Pd selaku keta Dharma Wanita UNJ, dan terakhir Nitya Paramita Suwandi, S.H. dari Puteri Indonesia terfavorit tahun 2022.

Dalam malam ini juga, Turut dihadiri oleh Rektor UNJ, Wakil Rektor bidang perencanaan dan kerja sama, para dekan dan wakil dekan 3 di lingkungan UNJ, Sekretaris Universitas, kepala dan kepala divisi kantor humas unj. untuk tamu dari luar dihadiri oleh para orang tua finalis, para delegasi duta dari kampus-kampus yang ada di Jabodetabek dan Banten.

Acara dibuka lewat pementasan bakat masing-masing Finalis Duta UNJ 2022 yang dijadikan pertunjukan apik dan mengundang tepuk tangan bagi penonton yang hadir. Dilanjutkan laporan acara oleh Heryanti Utami, MM.Par selaku kepala kantor Humas dan Informasi Publik “Duta Unj merupakan bentuk representasi mahasiswa Unj yang dipilih dari 8 fakultas. Sejak tahun 2012 duta UNJ selalu bekerja keras menjadi garda terdepan UNJ, di bawah koordinasi kantor humas dan Informasi publik. Hingga saat ini mereka berperan penting dalam memberikan citra positif UNJ dimata publik, dan selalu mendukung kegiatan universitas yang ada di dalam maupun di luar kampus. Sebaran finalis duta UNJ 2022 paling banyak dari FBS 7 finalis, FIP, FE dan FIS masing-masing 3 finalis, terakhir FT dan FPPsi masing-masing 1 Finalis.

Foto Ketika Heryanti Utami, MM.Par. ketika menyampaikan laporan acara

Adapun contoh yang nyata dari peran duta selama ini, antara lain pada tahun 2021 PPID UNJ berhasil memperoleh kategori menuju Informatif. kemudian pada tahun ini, tahun 2022 mendapat dua penghargaan yaitu bronze winner pada kategori pelayanan Informasi publik sub kategori laporan pelayanan Informasi publik dan kategori media internal sub kategori video profil. atas beberapa raihan yang dicapai kantor humas dan Informasi publik tersebut. Tentu tidak lepas dari peran dan dukungan duta unj.

“Kantor Humas dan Informasi publik merupakan candradimuka bagi para duta, sedangkan duta diibaratkan sebagai Mutiara sesuai dengan tema pemilihan duta UNJ, “Mutiara di Khatulistiwa” yang Namanya Mutiara, sebelum menarik dan memikat mata yang memandang tentu harus dipoles dan diasah berkali-kali agar terlihat indah dan bernilai tinggi bagi mata yang memandangnya” ucap Heryanti utami, MM.par dalam laporannya.

Foto ketika sesi apresiasi sponsor

Prof. Komarudin menyampaikan juga dalam sambutannya, kami sangat bangga terhadap acara ini, terhadap apa yang finalis tampilkan tadi. Penampilan mereka begitu abgus dan saya sangat begitu kagum tanpa celah atas performa yang luar biasa.

“Sebenarnya para pimpinan itu bukan menilai dalam pemilihan duta kali ini, tetapi kami ingin berkontribusi, karena kita ingin duta-duta yang dihasilkan benar-benar menjadi duta UNJ, sebagai representasi kehebatan UNJ.” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

Penampilan Para Finalis Duta UNJ 2022

Acara berlanjut sampai pada inti acara yaitu penganugerahan Duta UNJ 2022, berikut untuk daftar pemenang:

Juara 1 Duta UNJ 2022 : M. Fachrendy Fiqih R. (FIS) & Michelle Marieta S (FBS)
Wakil 1 Duta UNJ 2022 : Ahmad Farhani (FIP) & Fadia Velinda (FIP)
Wakil 2 Duta UNJ 2022 : Ridho Fadilah (FBS) & Zalfa Syauqina (FPPsi)
Harapan 1 Duta UNJ 2022 : Abdul Azis (FBS) & Dwita Andhini (FIP)
Harapan 1I Duta UNJ 2022 : M. Teuku Luthfi Fazli (FIS) & Paramitha Putri N (FBS)
Harapan III Duta UNJ 2022 : Nanda Fadhli (FIS) & Putri Rezeky (FT)
Duta Informasi UNJ 2022 : M. Rizky Hafrizal (FBS) & Diana Puspitasari (FE)
Duta Pendidikan UNJ 2022 : Danendra Daniswara (FE) & Thriza Maida (FBS)
Duta Persahabatan UNJ 2022 : Rafi Syahid (FBS) & Nur Syifa  (FE)

Dinas Pendidikan Aceh Gandeng UNJ Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Humas UNJ, Jakarta-Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, mengatakan Pemerintah Aceh melakukan semua upaya untuk mendongkrak mutu pendidikan. Satu di antaranya dengan bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

“Sebagai pimpinan, saya, pada prinsipnya, melakukan apa saja untuk memajukan pendidikan di Aceh. Semua. Sepanjang tidak menyalahi aturan dan norma yang ada,” kata Alhudri di sela-sela penandatanganan kerja sama dengan Prof. Fahrurrozi, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ, pada kegiatan Focus Group Discussion Penataan Pendistribusian Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Aceh, Senin, 21 November 2022.

Alhudri mengatakan, sebelum menggandeng UNJ, Dinas Pendidikan Aceh juga bekerja sama dengan beberapa lembaga di Aceh, seperti FKIP USK, UIN Ar-Raniry, Universitas Bina Bangsa Getsempena (BBG), Ikatan Santri Alumni Dayah (ISAD), dan berbagai lembaga lainnya, untuk tujuan sama.

Dalam kesempatan itu, Alhudri berterima kasih kepada Rektor UNJ yang bersedia menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh. Alhudri berharap kerja sama yang dijalin selama masa kepemimpinannya menjadi proyek percontohan dan dilakukan juga dengan lembaga-lembaga lain pada masa hadapan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan Aceh.

“Terutama untuk peningkatan mutu guru, tenaga pendidik, dan kepala sekolah itu sendiri,” kata Alhudri.

Alhudri hakul yakin kualitas guru, tenaga pendidikan dan kepala sekolah yang baik bakal mendongkrak mutu sekolah dan lulusannya. Semua ini bermuara pada upaya Pemerintah Aceh untuk mendorong anak-anak didik dapat masuk ke perguruan tinggi nasional dan dunia usaha.

Profesor Fahrurrozi juga berpendapat sama. Dia mengatakan kerja sama ini mendorong Dinas Pendidikan Aceh meningkatkan sumber daya manusia Aceh lebih baik lagi. “Kegiatan yang kita tawarkan adalah agar para guru tenaga kependidikan yang ada di Provinsi Aceh bisa meningkat kualitasnya.”

Dia juga mengatakan, selain untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan, UNJ memiliki program lain untuk mendukung prestasi pelajar pada tingkat daerah, provinsi maupun nasional.

Selain itu, kegiatan penelitian, pengabdian di masyarakat juga bisa dilakukan dalam kerja sama ini. Selama ini, katanya, peningkatan mutu dilakukan di hampir semua provinsi.

“Kalau dengan pemerintah, (kerja sama dengan UNJ) sudah sangat banyak. Seperti program pembangunan desa wisata, kemudian pembangunan kampung-kampung Inggris. Bahkan dalam hal peningkatan prestasi olahraga,” katanya.

Dia menyebutkan, salah satu provinsi yang tidak pernah putus bekerja sama dengan UNJ adalah Papua. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 30 sampai 40 anak-anak terbaik dalam bidang olahraga dari Papua dilatih di UNJ.

Hasilnya, dalam setiap even olahraga besar, seperti PON, POMNAS atau lain sebagainya, mahasiswa Papua tampil meyakinkan dan mendulang prestasi yang moncer. Sebagian besar dari mereka, tambah dia, adalah mahasiswa UNJ.

Prof. Fahrurrozi juga yakin Aceh dapat melakukan hal sama. Apalagi, kata dia, negeri Serambi Mekkah ini memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa. Fahrurrozi juga yakin anak-anak berkebutuhan khusus di Aceh dapat mendulang prestasi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

“Selama ini, pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus tidak tertangani dengan baik karena dinas pendidikan kekurangan sumber daya. Belum optimal,” kata Prof. Fahrurrozi.

Prof. Fahrurrozi juga mengungkapkan sejumlah kelemahan pada sekolah-sekolah vokasi. Hal ini disebabkan oleh ketiadaan guru-guru vokasi atau perguruan tinggi vokasi di Aceh. Dia mengatakan, lewat kerja sama ini, kekurangan-kekurangan tersebut dapat ditutupi dan dioptimalkan

Sumber: Harian Rakyat Aceh