Focus Group Discussion Antara Visiting Scolar Western Sydney University Dengan Fakultas Ilmu Sosial UNJ

Humas UNJ (Jakarta, 05/12/2022) – Dalam rangka persiapan internasionalisasi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta  mengadakan kegiatan Visiting Scholar dengan mengundang Dr. Jan A. Ali  dari Western Sydney University, Australia.

Kegiatan visiting Scholar  diawali dengan  Focus Group Discussion  yang mengangkat topik Publication for Early Career Academics and Postgraduate Students, dilaksanakan pada Selasa 29 November 2022 di ruang 212 Fakultas Ilmu Sosial.

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Firdaus Wajdi, PhD dan dihadiri oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Firdaus Wajdi, PhD mengucapkan terima kasih atas kehadiran visiting scholar, Dr. Jan Ali dari Western Sydney University dan mengharapkan FGD ini dapat membekali dosen FIS UNJ keahlian untuk publikasi. Selain itu, FGD ini juga diharapkan dapat menstimuli kerja sama atau kolaborasi antar akademisi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta dan Western Sydney University.

Dalam paparannya, Dr Jan. A Ali menekankan pentingnya  melakukan publikasi dalam bahasa Inggris  bagi akademisi.  Selain itu Dr. Jan Ali  juga memberikan  penjelasan tentang pentingnya menerapkan critical thinking  dalam  penyiapan draft  publikasi.  Narasumber berkenan untuk berbagi pengalamannya sebagai penulis  buku di penerbit internasional, serta penulis dan juga reviewer di jurnal internasional bereputasi.

Kegiatan kedua dalam rangka visiting scholar ini adalah dosen tamu yang dilaksanakan pada Rabu, 29 November 2022 di GDS ruang 1007 (smart class) bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dalam kesempatan ini, Dr. Jan Ali mengelaborasi perkembangan Islam dan Sufisme di negara-negara   Barat dengan mengambil fokus di Australia. Muslim Indonesia, khususnya Muslim dari Makasar memiliki peranan dalam perkembangan Islam di Australia. Pada 2021, Muslim di Australia berjumlah 3,2% dari total populasi Australia. Muslim di Australia memiliki beragama ekspresi termasuk Sufisme.

Kegiatan visiting scholar ini ditutup dengan ramah tamah bersama dekan, dosen, dan tenaga kependidikan  Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., mendukung dan mengharapkan kegiatan visiting scholar ini akan dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi pengajaran dan penelitian internasional di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dalam rangka persiapan double degree dan mendukung proses internasionalisasi Universitas Negeri Jakarta.

Sosialisasi Beasiswa Program Doktor di Education University of Hongkong

Humas UNJ (11/11/2022) – Education University of Hongkong (EduHK) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan menggelar Sosialiasi Beasiswa Program Doktor di Education University of Hongkong. Acara dilangsungkan secara luring dan daring melalui Zoom di Aula Pertemuan Gedung Syafei pada Jumat, 11 November 2022.

Hadir dalam sosialiasi ini, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, M.Pd., Direktur Pascasarjana, Prof. Dedi Purwana, M.Bus., para dosen, dan alumni program magister UNJ.

Para delegasi dari EduHK juga turut hadir langsung secara luring, diantaranya Prof. LO Sing Kai, selaku Associate Vice President and Dean of Graduate School Education University of Hongkong, Teresa POON, selaku Chief of Staff Graduate School, dan Faye WANG, selaku Global Collaboration Manager Graduate School.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, mengucapkan selamat datang untuk para delegasi dari Education Univerisity of Hongkong di kampus UNJ. Ucapan terima kasih juga disampaikan atas kesempatan program beasiswa yang diberikan. Kolaborasi ini merupakan langkah esensial bagi kedua universitas untuk perkembangan kedepannya.

“Beasiswa dari universitas Pendidikan hongkong ini merupakan kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kualitas pendidikan anda. Peluang yang luar biasa ini harus diikuti dengan seksama dan akan dibimbing langsung Direktur Pascasarjana UNJ” kata Totok Bintoro.

Prof. Dedi juga sangat mendukung bagi para dosen dan alumni serta mahasiswa untuk ikut dalam program beasiswa di EduHk. Satu-satunya universitas yang diajak Kerjasama hanya Universitas Negeri Jakarta.

“Kesempatan ini harus bisa kita manfaatkan, khususnya bagi teman-teman dosen yang masih muda adalah peluang emas melanjutkan studi karena dari sisi persaingan UNJ diprioritaskan. Saya berharap teman-teman dosen dan alumni dapat mengajukan program doktor di Education University of Hongkong” ujar Prof. Dedi.

Sementara itu, Prof. LO Sing Kai, dalam paparannya mengatakan Education University of Hongkong memiliki tiga fakultas, diantaranya Faculty of Liberal Arts and Social Sciences (FLASS), Faculty of Education and Human Development (FEHD), dan Faculty of Humanities (FHM).

Mahasiswa program doktor di EduHK berasal dari beragam negara di dunia, dari Asia, Afrika, hingga Eropa. Para penerima beasiswa program doktor di EduHK nantinya akan diberikan uang saku sebesar US$2.260 per-bulan selama tiga tahun dan US$3.980 untuk keperluan riset selama masa studi.

Persyaratan umum untuk bisa mendaftakan diri di program beasiswa ini adalah lulusan program magister dari universitas yang diakui, dengan skor IELTS tidak kurang dari 6.0 atau TOEFL 800. Semua dokumen dan persyaratan bisa di submit ke EduHK Admission System.