Humas UNJ, Jakarta-Ladies Program Dharma Wanita Persatuan (DWP) PTN se-Indonesia telah berhasil diselenggarakan. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 25—26 Oktober 2022, dan terdapat 4 PTN yang menjadi panitia, diantaranya ada Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang diberi tugas mengoordinasikan perjalanan dari Jakarta ke tempat acara di Bogor. Selain itu ada IPB University, UPN Veteran Jakarta, dan Universitas Terbuka yang diberi tugas berbeda.
Adapun rincian Ladies Program selama dua hari ialah, kunjungan ke Kebun Raya Bogor dan Museum Kepresidenan Balai Kirti, V-Garden & Tefa Sekolah Vokasi IPB University di Kampus Cilibende, Kota Bogor. setelah itu diskusi pembentukan Forum Silaturahmi DWP PTN se-Indonesia dan program kerja bersama.
foto bersama ketika berada di kebun raya Bogor
Forum yang terbentuk tersebut diberi nama Forum Silaturahmi Dharma Wanita (Forsidanita) Akademia. Ketua DWP Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Dr. Sri Puji Saraswati Nizam, mengatakan bahwa konsolidasi dengan Para Ketua DWP di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia (istri para rektor) dalam sebuah Forum Istri- Istri Rektor Perguruan Tinggi Negeri adalah hal penting.
“Ini sebagai upaya untuk mewujudkan silaturahmi antara Pengurus DWP Diktiristek dengan para Istri Rektor serta menjadi Forum sharing antar Ketua DWP di Perguruan Tinggi Negeri dalam meningkatkan kualitas program di masing-masing institusi,“ ungkap Dr. Sri Puji Saraswati Nizam.
Foto bersama sebelum dimulainya senam
Pada hari kedua, dilakukan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) DWP di Ditjen Diktiristek dengan pembuatan dan peluncuran Video Germas.
Sementara itu dalam kesempatan acara, Linda Zakiah, M.Pd selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan UNJ mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan keakraban serta menjalin kerja sama antar DWP PTN se-Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan bagi suami dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, melalui berbagai kegiatan pendidikan dan sosial.