[Kanal Media Unpad] Sebanyak 22 peserta Dosen Magang Kemendikbudristek RI tahun 2022 telah selesai menjalani program di Universitas Padjadjaran. Ada banyak kesan positif yang dirasakan peserta selama empat bulan menjalani program magang.
“Banyak kesan yang kami dapatkan semenjak mengikuti program MDPT di hybrid university ini,” kata Ketua MDPT Unpad 202 Halim Usman, SE., M.Si dari Universitas Muhammadiyah Palopo dalam Penutupan Program Magang Dosen ke Perguruan Tinggi 2022 di Unpad, di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu (30/11/2022).
Lebih lanjut Usman mengatakan, kesan positif tersebut mulai dari menyadarkan peserta akan pentingnya mencintai profesi seorang dosen, serta memberi pengetahuan mengenai pentingnya kinerja seorang dosen, mulai dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, hingga kolaboasi yang baik antar sumber daya untuk mencapai visi universitas.
“Ditambah lagi semua pihak Universitas Padjadjaran yang terlibat dalam program ini tentu tampak sangat berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan kenyamann kepada kami,” ujar Usman.
Usman mengungkapkan, secara garis besar ada lima materi yang diberikan dalam program ini terkait manajemen pengelolaan perguruan tinggi, pendidikan pengajaran yang berorientasi pada Merdeka Belajar, penyusunan proposal dan pengelolaan penelitian, penyusunan propsan dan pengelolaan pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan kerja sama antar lembaga.
“Tentunya dari kelima materi yang kami dapatkan ini telah banyak output yang kami dapatkan,” ungkap Usman.
Selain memberikan kesan positif, Usman juga memberikan sejumlah saran untuk perbaikan ke depannya, seperti diperlukannya peningkatan pengelolaan manajemen program.
“Semoga apa yang kita kerjakan tentu bermanfaat untuk semua pihak, bermanfaat untuk negara kita tercinta Indonesia sebagaimana moto kami semua di peserta MDPT Unpad tahun 2022 ini, ‘bakti anak negeri untuk ibu pertiwi’,” harap Usman.
Penutupan program MDPT di Unpad secara resmi dilakukan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Prof. Dr. Ida Nurlinda, M.H.
Prof. Ida mengatakan bahwa program MDPT merupakan kesemapatan untuk saling berbagi. Ada banyak hal yang diperoleh peserta dan Unpad.
“Mudah-mudahan apa yang kita sharing-kan selama ini bisa bermanfaat baik bagi bapak Ibu di universitas masing-masing nanti maupun bagi kami di Unpad untuk lebih baik lagi dalam penyelenggaraan dosen magang,” ujar Prof. Ida.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., Ph.D mengatakan bahwa tahun ini Unpad menerima 22 peserta magang dosen yang berasal dari 14 perguruan tinggi dari Aceh hingga Merauke.
“Dua puluh dua orang ini mengikuti proses dalam dua tahap. Tahap pertama melalui daring selama dua bulan, yaitu Agustus-September, dan selanjutnya di Oktober sampai November secara tatap muka atau offline di Unpad,” ungkap Aulia.
Aulia mengatakan, sebagai penyelenggara, Unpad mengoptimalkan pelayanan, mulai dari penjemputan semua peserta di bandara, hingga memberikan pengetahuan dan keterampilan. Diharapkan, peserta dapat selalu ingat Unpad meski program ini sudah berakhir.
Lebih lanjut Aulia mengatakan bahwa ia dan tm telah melakukan monitor indeks layanan kepuasan, seperti dari segi materi, sarana prasarana, fasilitasi, dan kualitas materi yang disampaikan.
“Alhamdulillah mayoritas itu sangat memuaskan,” ungkap Aulia. (arm)*