[Kanal Media Unpad] Mahasiswa kelas OKK 164 Universitas Padjadjaran melakukan aksi sosial bertajuk “Karaci” atau “Gerakan 3R Cinta Lingkungan” di TK Generasi Mulia, Tanjungsari, Sumedang, Jumat (25/11/2022) lalu.
“Gerakan ini berangkat dari kepedulian kami terhadap pentingnya penerapan pola hidup sehat di masyarakat. Tentunya sejalan dengan pemikiran ‘untuk menciptakan tunas yang baik, maka diperlukan akar yang kuat’, kami melaksanakan Karaci ini dengan sasaran masyarakat usia dini atau kanak-kanak,” ujar Nita Lianti selaku perwakilan tim mahasswa dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Lebih lanjut Nita mengatakan bahwa ketidaktahuan dan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah menjadi faktor utama dari banyaknya timbunan sampah. Dampaknya adalah pencemaran lingkungan yang sangat merugikan bagi kehidupan masyarakat dan makhluk hidup yang lain.
Selain itu, timbunan sampah juga dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan penurunan kualitas lingkungan hidup.
“Oleh karena itu, kami melakukan edukasi dan pencegahan melalui kegiatan ini agar kejadian-kejadian yang merugikan tersebut dapat ditanggulangi,” imbuh Nita.
Tim Karaci ini berjumlah 29 mahasiswa dari kelas OKK 164. Mereka berasal dari berbagai program studi di Unpad. Kegiatan ini dibimbing oleh dosen Fakultas Keperawatan Unpad Nursiswati, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KMB.
Kegiatan Karaci dimulai dengan permainan yang dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok yang telah dibagi, dipandu dengan serangkaian permainan yang mengasah rasa keingintahuan dan kepedulian terhadap lingkungan, seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah, pemilahan sampah yang baik dan benar berdasarkan jenisnya, serta pendaurulangan sampah menjadi barang baru sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Kepala Sekolah TK Generasi Mulia, Lya Maesari, S.Pd. menyatakan bahwa murid-murid menjadi senang dengan sosialisasi penggunaan mainan daur ulang yang dibuat mahasiswa.
“Kegiatan sangat bermanfaat untuk perilaku cinta lingkungan sehat. Semoga kegiatan serupa dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang,” ujarnya.
Tim Karaci berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi anak-anak untuk selalu menerapkan budaya hidup sehat.
“Semoga kegiatan ini juga dapat memotivasi masyarakat luas untuk dapat menggalakan hidup sehat, di mana pun dan kapan pun,” harap Nita. (rilis)*