Perkaya Kompetensi Mahasiswa, Unpad Jalin Kerja Sama dengan Pertamina International Shipping – Universitas Padjadjaran

Laporan oleh Raden Bagus Muhammad Rizky Fadhillah Meliala

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran dan PT. Pertamina International Shipping menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta penyelenggaraan program pemagangan.

Kerja sama dengan anak usaha PT. Pertamina tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD.,  dengan Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Internasional Shipping Surya Tri Harto di Ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Jumat (25/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Prof. Arief menyatakan bahwa perjanjian kerja sama ini akan membawa sinergitas antara dunia industri dan dunia pendidikan yang akan berdampak pada banyak aspek.

“Dengan adanya Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama tentang program pemagangan ini diharapkan dapat menciptakan lulusan yang dapat bersaing di masyarakat dalam dunia industri di Indonesia,” ujarnya

Menurutnya, salah satu proses pembelajaran terbaik yang dapat dilakukan guna membentuk lulusan berkompetensi adalah dengan memahami dan merasakan situasi dalam industri secara langsung. Untuk itu, kerja sama antara Unpad dan Pertamina International Shipping ini merupakan hal yang sangat positif untuk menunjang hal tersebut.

“Mahasiswa dapat merasakan bagaimana situasi bekerja langsung dalam industri merupakan hal yang sangat berharga bagi para mahasiswa,” kata Prof. Arief.

Prof. Arief juga menganggap bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Pertamina International Shipping ini selaras dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang makin gencar dicanangkan oleh Kemendikbudristek.

“Dalam program MBKM, lulusan tidak hanya dimaknai sebagai lulusan linier, tetapi juga harus memiliki kompetensi tambahan sesuai dengan minat mereka, oleh karena itu, kesempatan ini adalah peluang yang bagus untuk mencetak lulusan berkompetensi,” imbuhnya.

Ke depannya, Prof. Arief menyatakan bahwa Universitas Padjadjaran sangat optimis melihat berbagai peluang kerja sama bidang lain dengan Pertamina International Shipping dengan tujuan saling memberi kontribusi antara dunia pendidikan dan bisnis. (arm)*

Dosen Fkep Unpad Gelar Pengabdian Tingkatkan Kompetensi Perawat RSUD Sumedang – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan lokakarya “Peningkatan Kompetensi Perawat dalam Penerapan Perawatan Integratif di Area Keperawatan Medikal Bedah” di RSUD Sumedang, Kamis (24/11 2022).

Lokakarya tersebut digelar dalam Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) tim dosen Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fkep Unpad, diikuti sejumlah perawat ruang rawat inap RSUD Sumedang yang berperan sebagai preseptor dan unsur manajemen keperawatan.

Para peserta diberikan materi terkait Integrated Care atau pelayanan terintegrasi berbasis pasien. Sebagai tenaga profesional, perawat harus memahami dan dapat mengaplikasikan bagaimana continuity of care pada pasien penyakit kronis, menjalankan protokol followed up care, transitional care serta bagaimana melakukan discharge planning pada pasien dengan masalah muskolskeletal.

Baru-baru ini, integrated care atau dengan istilah lain person-centred care merupakan pelayanan barbasis pasien yang mulai diterapkan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Keberhasilan dari penerapan integrated care bergantung pada keterpaduan elemen promosi kesehatan masyarakat.

“Tujuan dari intergratif care yang harus diberikan dalam pelayanan keperawatan adalah untuk memberikan kesempatan pasien terlibat dalam asuhan perawatan sehingga dapat melakukan perawatan secara mandiri dan meningkatkan pengalaman akan perawatan,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan PPM, Nursiswati S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KMB.

Pada acara tersebut hadir sejumlah dosen Fkep Unpad sebagai pemateri. Titis Kurniawan, S.Kep.,Ners.,MNS memberikan materi terkait continuity of care pada chronic disease. Materi ini tentang asuhan perawatan pada pasien penyakit kronis yang masih membutuhan perawatan lanjutan setelah pasien pulang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kemudian materi kedua diberikan oleh Chandra Isabella HP.,S.Kp., M.Kep yang memberikan materi tentang protocol followed up care oleh perawat medikal bedah. Selanjutnya materi ketiga diberikan oleh Sri Hartati Pratiwi S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.Kep.M.B tentang transitional care. Materi terakhir terkait dengan discharge planning musculoskeletal disampaikan oleh Urip Rahayu S.Kp., M.Kep.

Kegiatan PPM tersebut terselenggara atas kerja sama Fkep Unpad dan Bidang Keperawatan RSUD Sumedang. RSUD Sumedang menyambut baik dengan kegiatan PPM yang dilaksanakan FKep Unpad karena penerapan integratif care merupakan pelayanan keperawatan yang sudak sejak lama direnncanakan RS untuk diterapkan dan membutuhkan sosialiasi dalam pelayanan.

Kepala Instalasi Diklat RSUD Sumedang, Nunung Nurliati, S.Kep., Ners mengatakan  pelayanan intergratif dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, mencegah rawat ulang, dan menurunkan angka kesakitan dan kematian.

“Kami akan terus meningkatkan kerja sama dengan pihak Fkep Unpad untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam keberlanjutan asuhan keperawatan pasien kronis,” ujarnya. (rilis)*

Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Merancang Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru SILN Arab Saudi

Humas UNJ, Jakarta-Pada akhir mendampingi dan mengantar mahasiswa UNJ yang akan melaksanakan PKM di SILN Arab Saudi, yang terdiri dari Sekolah Indonesia Makkah (SIM), Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ, dan Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) tanggal 23 Oktober 2022, tim dosen yang terdiri dari Dr. Nuruddin, MA. (Korpus PKM), Aam Amaningsih, Ph.D. (Korpus PKL), Dr. RA Barnabas, M.Pd (Dosen Prodi PBA FBS), dan Sari Narulita, MA (Dosen PAI FIS) melaksanakan workshop peningkatan kompetensi guru SILN Arab Saudi dalam merancang penelitian tindakan kelas (PTK) secara hibrid.

Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Atdikbud KBRI Riyadh Bapak Badrussholeh, Ph.D dengan peserta terdiri dari guru-guru SIR secara luring dan guru-guru SIM dan SIJ secara daring. Dalam sambutannya Atdikbud menyampaikan dua hal penting, yaitu: pertama, memberikan apresiasi yang sangat tinggi terkait program PKM Internasional dari LP3M UNJ dengan mengirim enam mahasiswa sebagai peserta program ini; dua orang di SIM, satu orang di SIJ, dan tiga orang di SIR. Kedua Atdikbud mengajak kepada semua guru SILN Arab Saudi baik SIM, SIJ, dan SIR untuk meningkatkan kompetensinya dalam menulis karya ilmiah yang dilanjutkan untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah.

Dr. Nuruddin, MA sebagai nara sumber dalam workshop tersebut menjelaskan konsep, tujuan, karakteristik, langkah-langkah memulai, dan membuat proposal PTK. Di akhir kegiatan tim dosen memberikan cendera mata kepada Atdikbud dilanjutkan foto bersama peserta, mahasiswa peserta PKM, dan tim dosen UNJ di teras SIR.

kontributor: Nuruddin selaku korpus PKM UNJ