[Kanal Media Unpad] Program Studi Sarjana Keperawatan PSDKU Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran menggelar sosialisasi pentingnya penggunaan alat keselamatan berkendara serta upaya pertolongan pertama pada kecelakaan kendaraan bermotor kepada masyarakat di Desa Cintaratu, Pangandaran, Sabtu (12/11/2022).
Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Upaya Peningkatan Peran Masyarakat terkait Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Pangandaran menggunakan Community Health Action Model” ini merupakan pengintegrasian antara program Hibah PPM PSDKU Unpad Tahun 2022 dengan mata kuliah Promosi Kesehatan serta mata kuliah yang masuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan yang digagas tim Hibah PPM yang diketuai Dosen Keperawatan PSDKU Unpad Donny Nurhamsyah, Ners., M.Kep., serta mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan angkatan 2021 kelompok N dan mahasiswa program MBKM Prodi Sarjana Keperawatan PSDKU Unpad ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Madasari, Pangandaran.
Project officer kegiatan sosialisasi Fitria Damayanti menyampaikan, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa Keperawatan untuk belajar mengaplikasikan keilmuannya bersama masyarakat.
Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, sebanyak 50 warga menghadiri sosialisasi tersebut. Kepala Desa Cintaratu Hernayadi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar di desa tersebut, Ia berharap, kegiatan seperti ini sering digelar untuk mengedukasi warga untuk berkendara secara baik.
Narasumber pertama disampaikan Donny Nurhamsyah. Materi disampaikan mengenai peran masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama saat kecelakaan menggunakan community health action model. Materi tersebut disertai dengan role play dan memberikan kesempatan kepada wagr auntuk mempraktikkan cara memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.
Dalam role play tersebut, warga tampak memahami informasi dan teknik pertolongan yang diberikan. “Hal ini sekaligus membuktikan bahwa sosialisasi dengan model Community Health Action Model sangat tepat diberikan kepada masyarakat,” tutur Donny.
Narasumber berikutnya disampaikan Yusuf Darmasyah, perwakilan mahasiswa yang sedang melaksanakan Project Based Learning mata kuliah Promosi Kesehatan. Ia menekankan materi mengenai fitur-fitur keselamatan berkendara yang harus digunakan masyarakat saat berkendara.
Pada sosialisasi ini, turut diberikan doorprize 10 unit Helm SNI kepada masyarakat yang paling aktif dan beruntung melalui undian yang dilakukan panitia. Ini makin menambah antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini.
“Harapannya, Helm SNI yang diberikan ini bisa menjadi pengingat kepada masyarakat Desa Cintaratu dan meningkatan kesadaran masyarakat di Kabupaten Pangandaran akan pentingnya penggunaan alat keselamatan berkendara,” kata Donny. (rilis)*