Faperta dan IAAS LC Unpad Gelar International Summer Course – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Fakultas Pertanian dan IAAS LC Universitas Padjadjaran menggelar “International Summer Course Unpad” (Issu 2022) secara hybrid dari kampus Unpad Jatinangor, 16-30 November 2022. Acara ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari dalam dan luar negeri, termasuk di antaranya mahasiswa penerima student mobility awards.

“Tahun ini kami menerima peserta luar negeri dari Malaysia, Kazakhstan, Jepang, dan India. Universitas luar negeri yang ikut serta, antara lain Universiti Teknologi Mara, Kazakhstan Agricultural National University, Yamagata University, dan Bidhan Chandran Agricultural University,” ujar Nadia Kamaluddin selaku project officer kegiatan ISSU 2022.

Kegiatan ini dibuka dengan International Student Conference yang berlangsung secara hybrid dari Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. Tercatat sebanyak 41 mahasiswa menjadi penyaji yang memaparkan hasil studi serta gagasan-gagasan baru dalam bidang pertanian, bioteknologi, serta urban farming.

Selain conference, rangkaian kegiatan Issu 2022 lainnya adalah focused group discussion, visiting lecture dari UiTM, field trip, potluck, dan cultural exchange show.

Tema yang diusung International Summer Course tahun ini adalah “Innovation in Sustainable Agriculture for Our Future”. Ini sesuai dengan dengan tujuan Faperta Unpad yaitu keberlanjutan produktivitas dalam merespon perubahan global.

Value pertanian saat ini mulai bergeser dari peningkatan produktivitas untuk mencapai food security menjadi pertanian menuju arah keberlanjutan produksi diantaranya menjaga melalui konservasi plasma nuftah, produksi ramah lingkungan, kegiatan olah tanah konservatif dan restoratif, serta proteksi tanaman ramah lingkungan. Ini akhirnya menjadi latar belakang pemilihan tema ISSU 2022 tahun ini,” tambah Nadia. (rilis)*

Dosen Fkep Unpad Gelar Pengabdian Tingkatkan Kompetensi Perawat RSUD Sumedang – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan lokakarya “Peningkatan Kompetensi Perawat dalam Penerapan Perawatan Integratif di Area Keperawatan Medikal Bedah” di RSUD Sumedang, Kamis (24/11 2022).

Lokakarya tersebut digelar dalam Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) tim dosen Departemen Keperawatan Medikal Bedah Fkep Unpad, diikuti sejumlah perawat ruang rawat inap RSUD Sumedang yang berperan sebagai preseptor dan unsur manajemen keperawatan.

Para peserta diberikan materi terkait Integrated Care atau pelayanan terintegrasi berbasis pasien. Sebagai tenaga profesional, perawat harus memahami dan dapat mengaplikasikan bagaimana continuity of care pada pasien penyakit kronis, menjalankan protokol followed up care, transitional care serta bagaimana melakukan discharge planning pada pasien dengan masalah muskolskeletal.

Baru-baru ini, integrated care atau dengan istilah lain person-centred care merupakan pelayanan barbasis pasien yang mulai diterapkan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. Keberhasilan dari penerapan integrated care bergantung pada keterpaduan elemen promosi kesehatan masyarakat.

“Tujuan dari intergratif care yang harus diberikan dalam pelayanan keperawatan adalah untuk memberikan kesempatan pasien terlibat dalam asuhan perawatan sehingga dapat melakukan perawatan secara mandiri dan meningkatkan pengalaman akan perawatan,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan PPM, Nursiswati S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KMB.

Pada acara tersebut hadir sejumlah dosen Fkep Unpad sebagai pemateri. Titis Kurniawan, S.Kep.,Ners.,MNS memberikan materi terkait continuity of care pada chronic disease. Materi ini tentang asuhan perawatan pada pasien penyakit kronis yang masih membutuhan perawatan lanjutan setelah pasien pulang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kemudian materi kedua diberikan oleh Chandra Isabella HP.,S.Kp., M.Kep yang memberikan materi tentang protocol followed up care oleh perawat medikal bedah. Selanjutnya materi ketiga diberikan oleh Sri Hartati Pratiwi S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.Kep.M.B tentang transitional care. Materi terakhir terkait dengan discharge planning musculoskeletal disampaikan oleh Urip Rahayu S.Kp., M.Kep.

Kegiatan PPM tersebut terselenggara atas kerja sama Fkep Unpad dan Bidang Keperawatan RSUD Sumedang. RSUD Sumedang menyambut baik dengan kegiatan PPM yang dilaksanakan FKep Unpad karena penerapan integratif care merupakan pelayanan keperawatan yang sudak sejak lama direnncanakan RS untuk diterapkan dan membutuhkan sosialiasi dalam pelayanan.

Kepala Instalasi Diklat RSUD Sumedang, Nunung Nurliati, S.Kep., Ners mengatakan  pelayanan intergratif dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, mencegah rawat ulang, dan menurunkan angka kesakitan dan kematian.

“Kami akan terus meningkatkan kerja sama dengan pihak Fkep Unpad untuk meningkatkan kompetensi perawat dalam keberlanjutan asuhan keperawatan pasien kronis,” ujarnya. (rilis)*

Fapet Unpad Gelar Reuni Akbar “Pulang Kandang 2022” – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menggelar Reuni Akbar “Pulang Kandang 2022” yang digelar di Kampus Fapet Unpad, Jatinangor, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan reuni ini dihadiri pimpinan Fapet Unpad, para alumni dari berbagai angkatan, serta perwakilan mahasiswa.

Mengambil tema “Babarengan Babakti ka Sarakan” ini dihadiri sekira 2.500 alumni dari angkatan 1963 hingga 2019. Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam reuni akbar tersebut. Mulai dari Talent Show, Fapet Market, Fapet Tausyiah, Fapet Bangga, Fapet Berbagi, dan menghadirkan bintang tamu Wachdach, Hassan Gembala, Mahawowow, Endo and The Goat, Samaberia, serta Kirana.

Pada Fapet Talent Show menghadirkan beragam persembahan musik dari Fapet Famiglia, Special Performance Fapet ’64, dan yang lainnya termasuk memainkan angklung bersama para alumni dipandu Cathy Arts.

Di area Fapet Market, para alumni dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner yang tersedia di 16 stan UKM serta terdapat sajian kambing guling yang bisa dinikmati secara gratis oleh para alumni. Selain itu, ada pula 20 tenda sarnafil yang ada di area Fapet Market.

Di tenda tersebut, para alumni bisa berinteraksi bahkan melakukan penjajakan bisnis dengan para pelaku usaha di bidang peternakan dari hulu sampai hilir, perbankan, hingga asosiasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan tanah air.

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi dalam sesi Fapet Bangga, Fapet memberikan penghargaan kepada Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa dengan kategori Penulis Pertama; Penulis Pendamping; Dosen Yang Menjadi Praktisi; Kegiatan Internasionalisasi; Tim Kerjasama Industri; Membina Hibah Nasional Pengabdian Mahasiswa; Mahasiswa Berprestasi Bidang Akademik; Mahasiswa Berprestasi Bidang Minat Bakat; dan Tenaga Kependidikan Bersertifikat.

Penghargaan dan apresiasi pun diberikan kepada Alumni yang berprestasi dan menginspirasi. Adapun Alumni yang mendapat penghargaan yaitu Prof. Dr. Ir. Tjeppy Daradjatun Sudjana, M.Sc selaku Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Periode 2007 – 2010; Ir. Yudi Guntara Noor, IPU selaku Pengusaha Peternakan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum HPDKI; Ir. Rachmat Taufik Garsadi, M.Si., selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat; serta Yopi Safari, S.Pt selaku Pemimpin Redaksi Majalah TROBOS Livestock. (rilis)*

Prodi Keperawatan PSDKU Unpad Gelar Sosialisasi Keselamatan Berkendara di Pangandaran – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Program Studi Sarjana Keperawatan PSDKU Universitas Padjadjaran Kampus Pangandaran menggelar sosialisasi pentingnya penggunaan alat keselamatan berkendara serta upaya pertolongan pertama pada kecelakaan kendaraan bermotor kepada masyarakat di Desa Cintaratu, Pangandaran, Sabtu (12/11/2022).

Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Upaya Peningkatan Peran Masyarakat terkait Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Pangandaran menggunakan Community Health Action Model” ini merupakan pengintegrasian antara program Hibah PPM PSDKU Unpad Tahun 2022 dengan mata kuliah Promosi Kesehatan serta mata kuliah yang masuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan yang digagas tim Hibah PPM yang diketuai Dosen Keperawatan PSDKU Unpad Donny Nurhamsyah, Ners., M.Kep., serta mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan angkatan 2021 kelompok N dan mahasiswa program MBKM Prodi Sarjana Keperawatan PSDKU Unpad ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Madasari, Pangandaran.

Project officer kegiatan sosialisasi Fitria Damayanti menyampaikan, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa Keperawatan untuk belajar mengaplikasikan keilmuannya bersama masyarakat.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, sebanyak 50 warga menghadiri sosialisasi tersebut. Kepala Desa Cintaratu Hernayadi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar di desa tersebut, Ia berharap, kegiatan seperti ini sering digelar untuk mengedukasi warga untuk berkendara secara baik.

Narasumber pertama disampaikan Donny Nurhamsyah. Materi disampaikan mengenai peran masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama saat kecelakaan menggunakan community health action model. Materi tersebut disertai dengan role play dan memberikan kesempatan kepada wagr auntuk mempraktikkan cara memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.

Dalam role play tersebut, warga tampak memahami informasi dan teknik pertolongan yang diberikan. “Hal ini sekaligus membuktikan bahwa sosialisasi dengan model Community Health Action Model sangat tepat diberikan kepada masyarakat,” tutur Donny.

Narasumber berikutnya disampaikan Yusuf Darmasyah, perwakilan mahasiswa yang sedang melaksanakan Project Based Learning mata kuliah Promosi Kesehatan. Ia menekankan materi mengenai fitur-fitur keselamatan berkendara yang harus digunakan masyarakat saat berkendara.

Pada sosialisasi ini, turut diberikan doorprize 10 unit Helm SNI kepada masyarakat yang paling aktif dan beruntung melalui undian yang dilakukan panitia. Ini makin menambah antusias warga dalam mengikuti kegiatan ini.

“Harapannya, Helm SNI yang diberikan ini bisa menjadi pengingat kepada masyarakat Desa Cintaratu dan meningkatan kesadaran masyarakat di Kabupaten Pangandaran akan pentingnya penggunaan alat keselamatan berkendara,” kata Donny. (rilis)*

Unpad Gelar Prajabatan bagi 20 Calon Dosen Tetap Non-PNS – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 20 Calon Dosen Tetap Non-PNS Universitas Padjadjaran mengikuti kegiatan prajabatan yang digelar dari Senin (14/11/2022) hingga Senin (28/11/2022) mendatang. Peserta merupakan Calon Dosen dari Skema High Quality Talent serta Calon Dosen Tetap NonPNS.

Kegiatan Prajabatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Unpad Prof. Dr. Ida Nurlinda, M.H. Dalam sambutannya Prof. Ida mengatakan bahwa para peserta merupakan bagian penting dalam pengembangan Unpad ke depan.

“Anda sangat potensial dan punya keahlian, keilmuan yang sangat mumpuni dan di atas rata-rata, sehingga Unpad rasanya tidak salah pilih memilih teman-teman menjadi bagian jadi dosen di Unpad,” kata Prof. Ida.

Prof. Ida menjelaskan, kesempatan menjadi dosen tetap di Unpad merupakan kesempatan langka karena proses rekrutmen dosen mengacu pada pembukaan penerimaan PNS di tingkat nasional. Namun, sejak ditetapkan sebagai PTN Badan Hukum, Unpad diberikan otonomi dalam pengelolaan keuangan maupun sumber daya manusia.

Sejak menjadi PTN Badan Hukum, Unpad mendapat kesempatan untuk memperoleh tambahan dosen dan tenaga kependidikan yang pengadaannya dilakukan mandiri. “Unpad berupaya untuk mencari dan mengupayakan tambahan pegawai yang betul-betul punya kemampuan untuk bisa berkontribusi secara maksimal sehingga Unpad bisa mencapai visi, misi, dan tujuannya,” jelasnya.

Untuk itu, kegiatan prajabatan ini merupakan momentum awal para calon dosen untuk mengenal Unpad, termasuk bagaimana proses bisnis yang dilakukan. Diharapkan, para calon dosen dapat menghasilkan kontribusi signifikan bagi kemajuan Unpad.

“Unpad sangat berbangga punya dosen muda yang tidak saja bisa mengembangkan nama Unpad, tetapi juga mengembangkan kariernya sebagai dosen dan periset menjadi sesuatu yang membanggakan,” kata Prof. Ida.

Selama sepuluh hari, peserta akan diberikan materi seputar Unpad. Mulai dari rencana strategis, proses bisnis Unpad, berbagai unit kerja di lingkungan Unpad, hingga pemberian materi seputar manajemen organisasi.*

Fakultas Farmasi Unpad Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menyelenggarakan workshop “Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Publikasi Fakultas Farmasi 2022” yang diselenggarakan secara hybrid dari Gedung Auditorium Fakultas Farmasi Unpad, Kamis (3/11/2022) dan Jumat (4/11/2022).

Workshop tersebut digelar sebagai bagian dari program kolaborasi untuk meningkatkan kualitas riset dan publikasi internasional di lingkungan Fakultas Farmasi Unpad. Dengan adanya workshop ini, diharapkan kapasitas peneliti dalam hal penelitian, publikasi, dan kolaborasi dapat meningkat.

Materi workshop meliputi sosialisasi program kolaborasi, etik dalam penelitian dan publikasi ilmiah, serta teknik penulisan artikel ilmiah di jurnal ilmiah internasional bereputasi.

Kegiatan ini dihadiri 150 peserta di lingkungan Fakultas Farmasi Unpad, meliputi dosen dan mahasiswa Pascasarjana. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Farmasi Unpad, Prof. Ajeng Diantini, MS., Apt.

Dalam sambutannya, Prof Ajeng menyampaikan pentingnya kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah dalam menjawab tantangan global. Hal tersebut juga perlu ditopang dengan kolaborasi yang baik antar peneliti.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset Fakultas Farmasi Unpad Prof. Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak penelitan dan publikasi terhadap matriks peringkat universitas yang ada, tetapi juga memberi dampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan Program Magister dan Doktor, serta juga memberikan pengaruh luas pada kepada masyarakat,” kata Prof. Aliya dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Kegitan workshop diisi oleh narasumber di lingkungan Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran Unpad yang memiliki kapasitas dalam penelitian dan publikasi.

“Melalui kegiatan ini, kami mencoba mendorong kolaborasi antar peneliti, baik dosen maupun mahasiswa Pascasarjana untuk bersama-sama menjawab tantangan lokal dan global di bidang kefarmasian,” ujar Manajer Riset, Inovasi, dan Kemitraan sekaligus koordinator kegiatan Ivan S. Pradipta, PhD. (rilis)*

Kampanye Penyelamatan Laut, FPIK Unpad Gelar Webinar Internasional – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Untuk menghasilkan solusi pada permasalahan laut, Departemen Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjadjaran menggelar webinar internasional “Professor Discovery to Protect Our Ocean (Padoc)”, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta yang terdiri dari mahasiwa, peneliti, praktisi, dosen, dan pelajar SMA. Tema yang diusung adalah “The Future of Conservation and Sustainable Exploitation of Aquatic and Marine Resources”.

Misi dari kegiatan internasional ini adalah untuk mengampanyekan laut dan biota laut yang sedang tidak sehat, mencari solusi untuk menyelamatkan laut, serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memproteksi masa depan laut melalui pendidikan dan penelitian.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, acara ini juga bertujuan untuk  mempromosikan internasionalisasi FPIK Unpad dan memperluas jejaring kerja sama penelitian, pengajaran, dan pertukaran keahlian, atau bahkan melakukan penelitian bersama.

Dekan FPIK Unpad Dr. Sc. Yudi Ihsan, S.Pi, M.Si., pada sambutannya mengatakan bahwa laut penting untuk dijaga demi generasi masa depan. Sumber daya laut juga harus didukung dengan konservasi. Menurut Yudi, berbagai isu kelautan saat ini dapat dijembatani dengan pentingnya keterlibatan ilmu kelautan.

Pembicara yang dihadirkan pada webinar internasional ini berasal dari USA dan Indonesia (Unpad).

Sesi pertama, webinar menghadirkan Chief Scientist Coral Diagnostic dan Scientist National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) Anderson Mayfield, PhD, dengan membawa topik “Leveraging the Power of Artificial Intelligence to Uncover Resilient Reefs in the Coral Triangle”.

Selain itu, hadir pula pembiara Assoc. Professor dari University of California San Diego dan Scripps Insitution, Dr. Andreas Andersson memaparkan topik tentang mitigasi pada terumbu karang dengan judul “Can Seaweeds Farming to Mitigate Ocean Acidification on Coral Reef?”.

Pembicara dari Unpad sendiri, yaitu Dosen HQT Departmen KelautanFPIK Unpad Buntora Pasaribu, Ph.D yang berbicara pada sesi ketiga  dengan topik ”Oil bodies biogenesis in Marine Plants”. Pembicara terakhir Dosen Kelauta FPIK Unpad Noir Purba menyampaikan tentang pemanfaaatan teknologi dalam bidang kelautan dengan topik “Leveraging Marine Technology for Ocean Conservation.” (rilis)*

Bahas Korelasi Investasi dan Tanah, FEB Unpad dan Bank Tanah Gelar Seminar – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran bersama Badan Bank Tanah menggelar seminar nasional bertema “Menjawab Tantangan Investasi untuk Percepatan Pembangunan”. Seminar yang dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke-65 FEB Unpad ini digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Kamis (3/11/2022).

Dekan FEB Unpad Prof. Dr. Nunuy Nur Afiah, M.Si., CA, mengatakan, seminar yang digelar secara hybrid ini menjadi titik sentral untuk memahami bagaimana tantangan investasi khususnya pada sektor pengelolaan tanah yang dilakukan Badan Bank Tanah.

“Ini akan memberikan kontribusi yang konstruktif bagi pembangunan di Indonesia,” kata Prof. Nunuy.

Seminar juga dihadiri Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti yang bertindak sebagai pembicara kunci. Dalam paparannya, Rektor mengatakan, bentuk investasi tidak hanya berupa pembiayaan (uang), tetapi juga berupa infrastruktur fisik. Infrastruktur fisik ini berkaitan erat dengan tanah.

“Hal ini memperlihatkan bagaimana korelasi antara investasi dan tanah,” kata Rektor.

Diketahui, Indonesia memiliki lahan luas dan kosong dari Aceh hingga Papua. Karena itu, lahan tersebut perlu dioptimalkan untuk penggunaan investasi. “Investor akan sangat berharap bahwa ketersediaan lahan itu jelas ada, tetapi masalah clean and clear lahan itu yang jadi persoalan,” imbuhnya.

Masalah pengadaan dan kepastian tanah untuk penggunaan investasi sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya pembangunan Indonesia sesuai perencanaan di RPJMN. Menurut Rektor, cetak biru yang baik tentang perencanaan, ditambah adanya investor serta ketersediaan lahan akan menjadikan pembangunan Indonesia menjadi lebih cepat.

Unpad sendiri, lanjut Rektor, memiliki komitmen tinggi dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini terlihat dari partisipasi Unpad sebagai ketua University Network for Indonesian Infrastructure (UNIID) sejak 2019. Hal ini menandakan bahwa perguruan tinggi sudah masuk pada pembahasan bagaimana penyediaan infrastruktur untuk kepentingan pembangunan pendidikan tinggi.

“Jadi tidak hanya pembangunan sektor ekonomi dan swasta, tetapi kami para perguruan tinggi telah sering mendiskusikan bagaimana kendala pembangunan infrastruktur di perguruan tinggi,” kata Rektor.

Seminar ini juga menghadirkan pembicara kunci Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Indra Maha. Seminar tersebut dibagi ke dalam dua sesi.

Sesi pertama menghadirkan pembicara Deputi Perencanaan Strategi dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah Perdananto Aribowo, Pakar Hukum Agraria Unpad Dr. Nia Kurniati, M.H., serta moderator Dr. Ersa Tri Wahyuni.

Sementara sesi kedua menghadirka pembicara Deputi Pengembangan Usaha dan Keuangan Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat dan Tenaga Ahli Hukum Oce Madril dengan moderator Teguh Santoso, M.Sc.*