UNJ Jalin MoU Dengan Iqra University Pakistan

Humas UNJ, Jakarta- Selasa 6 Desember 2022 telah berlangsung dua agenda. Agenda pertama pada pukul 10.00—11.00 WIB di Gedung M.Syafei lantai 8 berlangsung General Lecture dari Iqra University, Pakistan. Pada kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu: Prof. Muhammad Zaki Rashidi selaku Chairman Faculty of Business Administration dan Prof. Syed Ali Raza selaku Director Research and Publications.

Lalu agenda kedua, yaitu: MoU antara Iqra University, Pakistan dengan Universitas Negeri Jakarta, Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 11.00—12.00 WIB di Gedung Rektorat lantai satu UNJ kampus A. Pada MoU tersebut dari internal UNJ turut dihadiri langsung oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, para Wakil Rektor, dan para pimpinan unit kerja di lingkungan UNJ. Sementara dari eksternal hadir secara daring, yaitu Dr. June Kuncoro Hadiningrat selaku Consul General of Republic of Indonesia in karachi, Pakistan. Dan hadir secara langsung Prof. Muhammad Zaki Rashidi selaku Chairman Faculty of Business Administration dan Prof. Syed Ali Raza selaku Director Research and Publications.

Dalam sambutannya, Dr. June Kuncoro mengatakan semoga kerja sama Indonesia dan Pakistan dapat berkelanjutan dan dikuatkan, terdapat program Indonesia-Pakistan Youth Forum yang salah satu programnya memperkenalkan budaya Indonesia di Pakistan, ujar Dr. June.

(kiri) Dr. Totok Bintoro, (tengah) Prof. Syed Ali Raza , (kanan) Prof. Muhammad Zaki Rashidi

Sementara itu, Prof. Muhammad Zaki Rashidi berharap para Guru Besar dari Indonesia khususnya dari UNJ dapat bertukar ilmu, dan dapat berdiskusi melalui seminar ataupun kegiatan lainnya dengan Iqra University, Pakistan. Tentu saja perlu juga adanya pertukaran mahasiswa, ungkap Prof. Muhammad Zaki Rashidi.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ memperkenalkan profil mengenai UNJ dan dilanjutkan dengan kolaborasi antara UNJ dan Iqra University, Pakistan yang dimulai sejak Konferensi Internasional tentang Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ pada 28 Oktober 2022 lalu.

foto bersama ketika akhir acara

Sebelum itu, kami ucapkan terima kasih kepada Prof. Zaki Rashidi dan Prof. Syed Ali Reza yang telah memulai aktivitas ini dengan kuliah umum dengan judul “Quality in Higher Education and Publication in Impact Factor Journals for graduate students at UNJ”.

Dr. Mutia ketika menjadi Moderator pada kuliah Umum

Prof. Komarudin juga mengharapkan MoU ini dapat menghasilkan kolaborasi yang lebih potensial seperti pertukaran mahasiswa,  kolaborasi riset dan publikasi serta banyak lainnya. Terima kasih atas kerja sama yang berharga, semoga menikmati kunjungannya di Indonesia, tutup Prof. Komarudin.

Focus Group Discussion Antara Visiting Scolar Western Sydney University Dengan Fakultas Ilmu Sosial UNJ

Humas UNJ (Jakarta, 05/12/2022) – Dalam rangka persiapan internasionalisasi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta  mengadakan kegiatan Visiting Scholar dengan mengundang Dr. Jan A. Ali  dari Western Sydney University, Australia.

Kegiatan visiting Scholar  diawali dengan  Focus Group Discussion  yang mengangkat topik Publication for Early Career Academics and Postgraduate Students, dilaksanakan pada Selasa 29 November 2022 di ruang 212 Fakultas Ilmu Sosial.

Kegiatan FGD ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Firdaus Wajdi, PhD dan dihadiri oleh dosen-dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Firdaus Wajdi, PhD mengucapkan terima kasih atas kehadiran visiting scholar, Dr. Jan Ali dari Western Sydney University dan mengharapkan FGD ini dapat membekali dosen FIS UNJ keahlian untuk publikasi. Selain itu, FGD ini juga diharapkan dapat menstimuli kerja sama atau kolaborasi antar akademisi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta dan Western Sydney University.

Dalam paparannya, Dr Jan. A Ali menekankan pentingnya  melakukan publikasi dalam bahasa Inggris  bagi akademisi.  Selain itu Dr. Jan Ali  juga memberikan  penjelasan tentang pentingnya menerapkan critical thinking  dalam  penyiapan draft  publikasi.  Narasumber berkenan untuk berbagi pengalamannya sebagai penulis  buku di penerbit internasional, serta penulis dan juga reviewer di jurnal internasional bereputasi.

Kegiatan kedua dalam rangka visiting scholar ini adalah dosen tamu yang dilaksanakan pada Rabu, 29 November 2022 di GDS ruang 1007 (smart class) bersama mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dalam kesempatan ini, Dr. Jan Ali mengelaborasi perkembangan Islam dan Sufisme di negara-negara   Barat dengan mengambil fokus di Australia. Muslim Indonesia, khususnya Muslim dari Makasar memiliki peranan dalam perkembangan Islam di Australia. Pada 2021, Muslim di Australia berjumlah 3,2% dari total populasi Australia. Muslim di Australia memiliki beragama ekspresi termasuk Sufisme.

Kegiatan visiting scholar ini ditutup dengan ramah tamah bersama dekan, dosen, dan tenaga kependidikan  Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., mendukung dan mengharapkan kegiatan visiting scholar ini akan dilanjutkan dengan kegiatan kolaborasi pengajaran dan penelitian internasional di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dalam rangka persiapan double degree dan mendukung proses internasionalisasi Universitas Negeri Jakarta.

Berjibaku dengan Waktu – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur pada Senin (21/11/2022) turut menggerakkan hati semua masyarakat Indonesia, termasuk mahasiswa Universitas Padjadjaran. Bencana ini mendorong anggota Unit SAR Unpad dan Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue (FKPR) ikut aktif dalam proses pencarian dan evakuasi.

Selang beberapa jam pasca-bencana terjadi, Unit SAR Unpad selaku koordinator FKPR Unpad melakukan rapat darurat mengenai persiapan keberangkatan, kebutuhan, dan kegiatan yang akan dilakukan di Cianjur.

Rapat yang dipimpin oleh Fadlan selaku anggota Unit SAR Unpad dan ketua FKPR memutuskan bahwa akan diberangkatkan 18 anggota relawan yang terdiri dari sembilan personel SAR Unpad, dua personel UKMF Parimanta, satu personel UKM Menwa, satu personel UKMF Rejanawana, dua personel KSR Unpad, dua personel UKMF Mahatva dan dua personel Palawa Unpad.

Setelah rapat dilaksanakan setiap personil mulai mempersiapkan diri dengan menyiapkan perlengkatapan pribadi maupun tim.

Tim mulai berangkat pada Selasa (22/11/2022) pukul 00.41 WIB dan tiba di RSUD Cianjur pada 02.45 WIB. Setibanya di RSUD Cianjur, tim medis FKPR ikut bertugas bersama tim medis rumah sakit untuk memberikan pertolongan pada korban bencana yang berada di posko medis darurat yang dibuka di halaman rumah sakit.

Sebagian tim lain mengikuti arahan bersama dengan satuan Brimob untuk mendapatkan informasi dan persiapan evakuasi.

Pukul 8.05 WIB, tim Unpad bergerak menuju lokasi longsor di episenter gempa, yaitu daerah Dugenang untuk melakukan pencarian dan pertolongan pada korban. Namun, medan yang tidak memungkinkan diakses mendorong tim berbalik arah menuju gedung SMAS Al-Mu’awanah yang akan dijadikan Posko Kemanusiaan Unpad.

Di posko tersebut, tim menyiapkan kebutuhan dan membagi tim ke dalam beberapa tugas. Di waktu yang sama, asesmen dilakukan untuk melakukan pengkajian lingkungan sekitar posko.

Asesmen dilanjutkan pada Rabu (23/11/2022) pagi. Tim terbagi dalam tiga kelompok dan melakukan asesmen serta memberikan donasi di Desa Longkewang, Kampung Cipetir, dan Kampung Sorompod. Donasi yang masuk berupa obat-obatan, terpal, makanan ringan, hingga perlengkapan bayi.

Kamis (24/11/2022), relawan Unpad bergabung bersama Basarnas dan BNPB untuk fokus melakukan pencarian dan pertolongan pada korban yang dinyatakan masih hilang di beberapa titik terdampak.

Jumat (25/11/2022), relawan berhasil menemukan 17 korban di Warung Shinta dan Cijedil. Keesokan harinya, Sabtu (26/11/2022) tim kembali menemukan tiga korban yang juga berlokasi di Warung Shinta.

Senin (28/11/2022), tim pencarian kembali menemukan dua korban di lokasi yang sama. Data terakhir tercatat masih ada sembilan korban yang belum ditemukan. Karena itu, relawan Unpad tetap optimistis dan penuh semangat untuk terus bergabung dalam operasi pencarian hingga Rabu (30/11/2022). (rilis)*

Perkaya Kompetensi Mahasiswa, Unpad Jalin Kerja Sama dengan Pertamina International Shipping – Universitas Padjadjaran

Laporan oleh Raden Bagus Muhammad Rizky Fadhillah Meliala

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran dan PT. Pertamina International Shipping menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta penyelenggaraan program pemagangan.

Kerja sama dengan anak usaha PT. Pertamina tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD.,  dengan Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Internasional Shipping Surya Tri Harto di Ruang Executive Lounge Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Jumat (25/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Prof. Arief menyatakan bahwa perjanjian kerja sama ini akan membawa sinergitas antara dunia industri dan dunia pendidikan yang akan berdampak pada banyak aspek.

“Dengan adanya Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama tentang program pemagangan ini diharapkan dapat menciptakan lulusan yang dapat bersaing di masyarakat dalam dunia industri di Indonesia,” ujarnya

Menurutnya, salah satu proses pembelajaran terbaik yang dapat dilakukan guna membentuk lulusan berkompetensi adalah dengan memahami dan merasakan situasi dalam industri secara langsung. Untuk itu, kerja sama antara Unpad dan Pertamina International Shipping ini merupakan hal yang sangat positif untuk menunjang hal tersebut.

“Mahasiswa dapat merasakan bagaimana situasi bekerja langsung dalam industri merupakan hal yang sangat berharga bagi para mahasiswa,” kata Prof. Arief.

Prof. Arief juga menganggap bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Pertamina International Shipping ini selaras dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang makin gencar dicanangkan oleh Kemendikbudristek.

“Dalam program MBKM, lulusan tidak hanya dimaknai sebagai lulusan linier, tetapi juga harus memiliki kompetensi tambahan sesuai dengan minat mereka, oleh karena itu, kesempatan ini adalah peluang yang bagus untuk mencetak lulusan berkompetensi,” imbuhnya.

Ke depannya, Prof. Arief menyatakan bahwa Universitas Padjadjaran sangat optimis melihat berbagai peluang kerja sama bidang lain dengan Pertamina International Shipping dengan tujuan saling memberi kontribusi antara dunia pendidikan dan bisnis. (arm)*

Buka Peluang Ekspor Mangga, Unpad Jalin Kerja Sama dengan Asia Mining Development, Jepang – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Asia Mining Development Co., Ltd., Jepang. Melalui kerja sama ini, Unpad melalui Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) bersama KBRI Tokyo membuka peluang ekspor mangga asal Jawa Barat ke Jepang.

Kerja sama tersebut diwujudkan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Unpad yang dalam kesempatan tersebut diwakili Direktur Injabar Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M.Si., dengan perwakilan Asia Mining Development Jepang Shozo Nakamura di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (16/11/2022) malam.

Dalam sambutannya Prof. Keri mengatakan, Unpad melalui Injabar menjajaki peluang pengembangan mangga asal Jawa Barat untuk bisa diekspor ke Jepang. Tentunya, untuk bisa diterima di pasar Jepang, mangga tersebut telah dilakukan berbagai riset, salah satunya adalah riset pengembangan mangga bebas hama yang dilakukan Dosen Fakultas Pertanian Unpad Dr. Agus Susanto, S.P., M.Si.

Riset tersebut dilakukan atas dorongan dari pihak KBRI Tokyo yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya Unpad untuk memasarkan komoditas Indonesia di Jepang.

Dari riset yang dilakukan, tim mencari kemungkinan adanya lalat buah dari perkebunan mangga di Tarakan, Kalimantan Utara, dan Sumedang, Jawa Barat. Hasilnya, mangga dari perkebunan Sumedang dinyatakan bebas hama lalat buah sama sekali, sehingga dianggap potensial untuk dipasarkan di Jepang.

Melalui kerja sama ini, Unpad bersama-sama mempersiapkan produk mangga yang sesuai dengan persyaratan dari pihak Jepang. Diharapkan, menjelang perayaan 65 tahun kemitraan Indonesia-Jepang, mangga asal Jawa Barat sudah bisa diekspor ke Negeri Sakura tersebut.

Minister Counsellor Economic KBRI Tokyo Rima Cempaka mengapresiasi langkah Unpad dalam mendorong peluang ekspor komoditas buah segar asal Indonesia. “Beberapa tahun kita membuat terobosan, ada hasil penelitian yang menurut kami sangat penting sekali karena hasil riset ini menunjukkan upaya Indonesia segera membuka akses ekspor buah segar ke Jepang,” ujarnya.

Saat ini, dua varietas mangga Jawa Barat, yaitu gedong gincu dan arumanis, potensial diekspor ke Jepang. Dua varietas ini didasarkan atas riset yang dilakukan mengenai jenis mangga apa yang cocok dan akan komersial bagi masyarakat Jepang.

Kendati demikian, kata Rima, hal ini juga akan membuka peluang bagi varietas mangga Indonesia lainnya untuk bisa diekspor ke Jepang, baik dalam bentuk buah segar maupun produk turunannya.

“Harapan kita juga selain membuka akses mangga, apabila mangga masuk, artinya semua buah-buahan lain yang memerlukan proses penelitian akan terbuka aksesnya,” kata Rima.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Unpad dengan Reuna Co. Ltd, selaku perusahaan ekspor/impor asal Jepang. Acara tersebut juga dihadiri para pelaku bisnis asal Jepang yang menjadi mitra KBRI Tokyo.*

Membahas tuntas dunia digital dengan Ibnu Nadzir pada Eurasia International Course FIS UNJ Sesi-12

Humas UNJ, Jakarta-Kamis, 17 November 2022, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menyelenggarakan The Eurasia International Course pertemuan ke-12 dimana FIS UNJ menjalin Kerja sama dengan The Eurasia Foundation (from Asia) untuk program International Guest Lecturer Series. Kegiatan ini dilakukan secara hibrid, baik secara dari daring melalui Zoom dan Live Streaming Youtube FIS UNJ Official, dan luring di Gedung Dewi Sartika, Lantai 10, Kampus A UNJ.

Pertemuan ke-12 kali ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang hadir luring dan 36 mahasiswa hadir daring, dosen serta masyarakat umum, baik di UNJ maupun di luar UNJ. Pada pertemuan ke-12 ini, FIS UNJ dengan bangga menghadirkan narasumber Ibnu Nadzir Daraini dari Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) yang juga merupakan Ph.D student di University College London (UCL) secara daring dengan topik “Youth Digital and Multiculturalism in Social Media Era”. Melalui pemaparan daringnya, Ibnu Nadzir menjelaskan kaitan multiculturalism dengan dunia digital. Ibnu Nadzir menjelaskan bahwa multikulturalisme itu bagaimana orang-orang memiliki pandangan hidup yang beda (dalam politik, agama, etnik grup) untuk bisa hidup bersama dan berdampingan dan membentuk masyarakat yang bisa menopang negara. Namun dengan adanya media digital, keragaman atau perbedaan pandangan hidup lebih mudah disampaikan dan diakses oleh masyarakat luas, sehingga meningkatkan risiko konflik dari berbagai kelompok dengan pandangan berbeda.

Pada pemaparan daringnya, Ibnu Nadzir membeberkan fenomena yang terjadi pada dunia digital khususnya pada sosial media. Pada platform sosial media, ternyata masih ada pekerjaan manual yang dikerjakan oleh pekerja kontrak yang sering disebut sebagai ghost work. Contohnya di balik sosial media yang ada, masing-masing memiliki penjaga konten yang dikerjakan manual oleh pekerja kontrak yang mungkin terpapar oleh konten-konten terburuk yang ada di sosial media dan tentunya mempengaruhi beban kerja pekerja kontrak tersebut. Fenomena lain yang disebutkan, yaitu isu besar yang sedang dihadapi oleh industri teknologi atau Krisis Industri Teknologi. Di mana saat ini banyak perusahaan teknologi yang mengalami penurunan bisnis, misalnya Meta yang nilai sahamnya menurun turun sehingga akan melakukan pemangkasan pegawai, begitu pun dengan platform Twitter yang memangkas pegawai, serta platform menonton film Netflix yang juga kehilangan pelanggan dalam jumlah besar.

Pada pertemuan ke-12 ini, Rakhmat Hidayat selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibnu Nadzir yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan materi disela kesibukannya di London untuk menyelesaikan studinya. Menurut Rakhmat, materi yang disampaikan Ibnu Nadzir sangat erat kaitannya dengan kehidupan mahasiswa dan juga dosen tentunya di mana semua kegiatan saat ini banyak dilakukan di depan layar dan mengakses internet. Harapannya materi yang disampaikan Ibnu Nadzir ini dapat membuka mata mahasiswa dan juga audience lain yang hadir untuk terus meningkatkan literasi digital. Karena karakteristik dunia digital yang cepat berubah dan tidak dapat diprediksi, ungkap Rakhmat Hidayat.
Sementara itu, Prof. Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ menyampaikan bahwa materi hari ini membuka wawasan baru terkait multikulturalisme pada digital era dan tentunya meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai multikulturalisme secara komprehensif, ungkap Prof. Sarkadi.

Kolaborasi LP3M UNJ dengan PUI Gentra Waste Management, KPM dan BEM se-UNJ dalam Project Independent Green Campus

Humas UNJ, Jakarta-Green Campus merupakan gambaran sebuah kampus hijau yang menerapkan efisiensi energi yang rendah emisi, konservasi sumber daya dan meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dari sampah, dengan mendidik warganya untuk menjalankan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif secara berkelanjutan.

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu  Universitas Negeri Jakarta (LP3M UNJ) melalui Pusat PKL melaksanakan Project Independent Green Campus sebagai bagian dari 8 Program MBKM, yaitu berkolaborasi dengan Gentra Waste Management (Pusat Unggulan Ipteks Teknologi Pengolahan Sampah LPPM UNJ), Kelompok Muda Peneliti UNJ (KPM-UNJ), BEM Universitas, Fakultas dan Prodi se UNJ.  Project Independent ini nantinya dilaksanakan di Semester 118 untuk diikuti oleh 20 mahasiswa untuk tahap awal.

Hadir pada kegiatan ini pengurus LP3M UNJ, Vania Zulfa selaku Ketua PIC Project Independent Program MBKM UNJ, Ketua KPM, Ketua BEM Universitas, Fakultas, Program Studi dilingkungan UNJ dan Peserta mata kuliah Inovasi Teknologi Mahasiswa semester 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin UNJ.

Dalam sesi acara, penyampaian materi diawali oleh Prof. Budiaman yang menyampaikan materi mengenai “Green Campus berbasis Pendidikan Lingkungan”. Selanjutnya materi kedua dan ketiga narasumber dari Gentra Waste Management yang menyampaikan materi mengenai “Implementasi Program Zero Waste Campus” oleh Syamsul Abbas Ras dan materi “Waste Management Campus Ramah Lingkungan” oleh Daswir Lelo. Acara ini dimoderatori oleh Oot Hotimah yang merupakan dosen Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNJ. Kemudian pada sesi acara terakhir dilakukan penandatanganan pernyataan komitmen oleh Ketua KPM, Ketua BEM UNJ, BEM Fakultas dan Program Studi dilingkungan UNJ yang berkomitmen untuk mewujudkan Zero Waste di lingkungan kampus UNJ pada tahun 2023.

Ahmad Syauqi Baihaqi selaku Ketua BEM UNJ pada kesempatan acara mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki visi yang besar untuk UNJ ke depan dan hari ini kita sama-sama memulai untuk mewujudkan visi besar itu. Pelaksanaan loka karya ini adalah momentum semangat sekaligus pernyataan komitmen kita bersama untuk saling berkolaborasi menuju UNJ sebagai Green Campus, bukan hanya karena hijau almamaternya, namun juga hijau karena peduli terhadap lingkungannya, ungkap Ahmad Syauqi Baihaqi.

Aam Amaningsih Jumhur menutup selaku Koorpus PKL LP3M UNJ mengatakan bahwa komitmen mewujudkan Zero Waste di semua kampus UNJ pada tahun 2023 oleh BEM UNJ, BEM Fakultas, BEM Prodi dan Kelompok Peneliti Mudah (KPM) sebagai implementasi dari budaya unggul yang menjadi ciri karakter seluruh warga UNJ yang berwawasan lingkungan serta peduli pada kualitas generasi yang akan datang, ungkap Aam Amaningsih Jumhur.

Sementara itu, Prof. Budiaman selaku Sekretaris LP3M UNJ yang mewakili Ketua LP3M UNJ dalam sambutan pembukaan acara Loka karya Project Independent Program MBKM menyampaikan bahwa Green Campus harus dapat meningkatkan kualitas lingkungan dengan mendidik warganya untuk menjalankan pola hidup sehat, basis Pendidikan Lingkungan menjadi ciri khas UNJ dalam melaksanakan program Green Campus, ungkap Prof. Budiaman.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ yang diwakili oleh Taryudi selaku staf pengembang dalam sambutannya mengatakan bahwa kami sangat mengapresiasi kegiatan Lokakarya Green Campus yang diselenggarakan oleh LP3M UNJ dengan menghadirkan para pakar dibidangnya sebagai narasumber dan diikuti oleh perwakilan dari BEM se-UNJ dan juga KPM UNJ. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan SGDs No. 6 dan juga program MBKM Kemendikbudristek yang tertuang pada Permendikbud No. 3 tahun 2020. Semoga program Green Campus ini menjadi Best Practice dan diterapkan secara berkelanjutan oleh seluruh sivitas akademika UNJ, ungkap Tarjudi.

kontributor: Tim LP3M UNJ

Wujudkan Zero Emisi, Bukit Asam Jalin Kerja Sama dengan Unpad – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan PT Bukit Asam, Tbk. Kerja sama yang salah satunya mengenai upaya pengembangan pertambangan batu bara ramah lingkungan ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Intercontinental Hotel, Bandung, Jumat (11/11/2022).

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dengan Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah direksi dan pimpinan Bukit Asam serta pimpinan dan dosen di lingkungan Unpad.

Dalam sambutannya Arsal mengatakan, sebagai entitas BUMN, Bukit Asam tidak ingin sekadar sebagai perusahaan tambang batu bara belaka. Namun, juga turut berkontribusi dalam menciptakan masa depan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Karena itu, kerja sama dengan Unpad difokuskan pada pengembangan sosial kemasyarakatan serta pengembangan produk turunan dari batu bara untuk mewujudkan Indonesia zero emisi pada 2060 mendatang.

Di sektor sosial, kata Arsal, Bukit Asam mendorong kontribusi Unpad dalam memperhatikan lingkungan. PIhaknya tidak ingin menjadikan suatu wilayah menjadi “kota mati” tatkala Bukit Asam menghentikan proses penambangan dan pindah ke wilayah lain.

Melalui Unpad, ia mendorong ada riset bagaimana menghidupkan sektor UMKM di wilayah eks tambang Bukit Asam. Upaya ini akan mewujudkan komitmen Bukit Asam dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di wilayah tambang.

“Kami tidak ingin setelah ditinggalkan menjadi kota mati. Mudah-mudahan ada perspektif sehingga batu bara bisa memberikan nilai tambah,” kata Arsal.

Sementara di bidang pengembangan produk turunan,saat ini Bukit Asam membidik pengembangan quantum dots, atau partikel semikonduktor yang dikembangkan dari material batu bara. Riset ini dilakukan bersama Pusat Unggulan Institusi Perguruan Tinggi (PUI PT) Nanopowder Fungsional Unpad.

“Pengembangan ini sangat berguna bagi industri yang menggunakan bahan semi konduktor. Ini yang kita harapkan dari perguruan tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor mengapresiasi langkah Bukit Asam untuk menjalin kerja sama dengan Unpad. Menurutnya, upaya mengurangi emisi karbon dari pertambangan batu bara selaras dengan apa yang sudah dicanangkan Unpad melalui Pola Ilmiah Pokok “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”.

Untuk itu, kerja sama dengan Unpad tidak hanya dilakukan pada sektor sosiohumaniora, tetapi juga dapat dilakukan di sektor energi. “Kami terus menerus melakukan riset dan inovasi. Kami punya PIP dan kami banyak melakukan riset di bidang energi, salah satunya di bidang nanoteknologi,” kata Rektor.

Sementara di sektor sosiohumaniora, Rektor siap membantu Bukit Asam untuk meningkatkan dukungan masyarakat dalam mewujudkan pertambangan ramah lingkungan yang dikomitmenkan Bukit Asam.

“Unsur sosiohumaniora penting, jika ingin melakukan perubahan ke zero emisi, tanpa dukungan masyarakat perubahan itu tidak akan berlangsung cepat,” kata Rektor.*

UNJ Kerja sama Dengan BPIP Selenggarakan Sosialisasi Nilai Pancasila Melalui Musik

Humas UNJ, Jakarta-Pada Selasa, 8 November 2022, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi tuan rumah pelaksanaan bedah musik kebangsaan dalam rangka sosialisasi nilai-nilai  Pancasila melalui musik. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara UNJ dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila  (BPIP). Kegiatan ini sendiri difasilitasi melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ.

Adapun para pengisi pada acara ini antara lain, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Tony Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP, Elfrida Herawati Siregar, M.M. selaku Direktur Hubungan antar Lembaga & Kerja sama BPIP,  Dr. Mardani Ali Sera selaku anggota Komisi II DPR RI, Dr. Achmad Husein selaku Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan UNJ, Pay Burman selaku produser album nyanyian rumah Indonesia, Muhammad Omar Syarif selaku Wakil Ketua Umum AMPI dan Asep Rudi Casmana, M.A selaku moderator acara.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bung Hatta UNJ ini turut dimeriahkan oleh Irang Arkad, Yoda, Pay Burma, Agus hafi, dan Conrad GV. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pimpinan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan UNJ.

foto ketika penyerahan plakat

Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah 6 perguruan tinggi, dan UNJ menjadi yang ke-7. Ini merupakan suatu kesempatan bagi UNJ karena dipercaya oleh BPIP untuk menjadi tuan rumah pertama kali di tahun 2022. Meski koordinasi sangat singkat belum seminggu tetapi kami terbiasa dan siap untuk melaksanakan kegiatan ini, ungkap Prof. Komarudin.

Lebih lanjut, Prof. Komarudin memaparkan kalau dari sisi substansi ini merupakan kewajiban kita bersama untuk mensosialisasikan nilai Pancasila, dan metodenya banyak halnya, salah satu metodenya melalui budaya. Contohnya dari para wali terdahulu dengan melalui seni budaya. Karena dengan Pancasila kita terus bersatu padu untuk melestarikan bangsa Indonesia hingga akhir zaman.

“Untuk itu, UNJ sebagai bagian dari pemerintah, sangat mendukung program ini. Tentu saja melalui program BPIP dan dalam hal ini menjadi program komisi 2 DPR RI,” tutup Prof. Komarudin dalam sambutannya.

foto penampilan panggung dari Yoda

Sementara itu Dr. Abdul Sukur selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen UNJ untuk menyukseskan dan mendukung program pemerintah, khususnya mengenai ideologi Pancasila dan nilai kebangsaan. Sebab sangat penting untuk kita bersama memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, ucap Dr. Abdul Sukur.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II DPR RI mengatakan kegiatan ini merupakan ke-7 kali BPIP masuk ke kampus, dan rencana akan beberapa kampus lagi. Terima kasih untuk UNJ yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Salah satu persoalan bangsa, yakni kita kehilangan identitas dan nilai-nilai dasar kita tentang keindonesiaan. Misi ini untuk mendekatkan dan mencintai hal-hal yang keindonesiaan, bangga terhadap bangsa kita, salah satunya dengan musik. Teman-teman musisi juga memiliki kegelisahan yang sama. Akhirnya kita ketemu dan membuat album musik nyanyian rumah Indonesia, dengan mengaransemen ulang dengan genre anak musik sekarang, ucap Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung.

Kemudian Tonny Agung selaku Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP yang mewakili Sekretaris Utama BPIP yang berhalangan hadir turut mengatakan bahwa kita berharap dengan konser musik dan diskusi panel ini menjadi suatu cerminan nilai yang bagus bagi kita, dan Pancasila menjadi living ideologi. Terima kasih kepada UNJ yang memfasilitasi kita dalam terlaksananya kegiatan hari ini, tutup Tony Agung.

Perkuat Potensi Kota, Pemkot Sawahlunto Jalin Kerja Sama dengan Unpad – Universitas Padjadjaran

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto. Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (4/11/2022).

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti yang dalam kesempatan tersebut diwakili Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Prof. Yanyan M. Yani, PhD, dengan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta. Acara tersebut juga dihadiri Dekan Fakultas Teknik Geologi Prof. Mega Fatimah Rosana, PhD, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Sawahlunto

Dalam sambutannya Deri Asta menjelaskan, Sawahlunto merupakan kota kecil tetapi dengan tinggalan sejarah yang besar. Kota yang berdiri sebagai implikasi dari revolusi industri pada 1888 ini pada masa tersebut terjadi transformasi teknologi, salah satunya adalah pembukaan tambang batu bara. Tidak heran jika Sawahlunto ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh Unesco.

Pasca pertambangan batu bara ditutup pada 1998, aktivitas di Kota Sawahlunto mulai meredup. Namun, Deri Asta mengatakan, Sawahlunto tetap memiliki semangat yang kuat untuk hidup dan berkembang.

“Pada waktu itu, perputaran ekonomi di Sawahlunto habis. Akan tetapi, itu pula yang menjadi semangat kita untuk tetap bisa bertahan menjadikan itu sebagai inovasi bagaimana menjadikan bekas tambang untuk bertahan, salah satunya menjadikan kota wisata tambang,” ujarnya.

Atas dasar itu pula, Deri Asta mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Unpad. Kerja sama dilakukan untuk mendongkrak aset dan sejarah bekas tambang batu bara menjadi destinasi pariwisata.

Selain itu, pihaknya juga sedang menggarap potensi kebumian di Sawahlunto. Baru-baru ini, wilayah Sawahlunto ditetapkan sebagai Geopark Nasional karena memiliki potensi bebatuan yang sangat lengkap.

Potensi geopark ini kemudian mendorong pihaknya untuk bekerja sama dengan Unpad, khususnya dengan Fakultas Teknik Geologi. Diharapkan, kerja sama ini dapat menjadikan potensi di Sawahlunto bisa menjadi pengungkit ekonomi, sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera.

“Kita membutuhkan kerja sama, baik dalam pengembangan kota ke depan, sehingga kota kita bisa menjadi kota yang nyaman dan layak ditinggali,” kata Deri Asta.

Sementara itu, Prof. Yanyan mengapresiasi inisiasi Pemkot Sawahlunto untuk berkolaborasi dengan Unpad. Ia mendorong agar kerja sama ini segera diimplementasikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama.

“Kami sambut baik MoU ini dan secepatnya diharapkan segera dilakukan penandatanganan PKS,” kata Prof. Yanyan.*