[Kanal Media Unpad] Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran bersama Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan menggelar lokakarya pembentukan Asosiasi Dosen dan Praktisi Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) di Kampus FH Unpad, Jatinangor, Kamis (20/11/2022).
Lokakarya digelar guna membahas kurikulum mata kuliah arbitrase dan APS di berbagai perguruan tinggi. Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.
Lokakarya ini menghadirkan tujuh pembicara, yaitu: Guru Besar FH Unpad Prof. Huala Adolf, LLM, PhD; Guru Besar FH UI Prof. Hikmahanto Juwana, LLM, PhD; Guru Besar FH Unpar Prof. Dr. Bernadette M. Waluyo; Dosen Unpar John Lumbantobing, LLM, FCBArb; Dosen FH UGM Herliana, M.Com.Law, PhD, Dosen FH UI Dr. Yetty Komalasari Dewi, M.L.I., serta dosen FH Universitas Prasetya Mulya Ilman Rakhmat, LLM.
Acara juga diisi pemaparan pembicara kunci Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Dr. Anangga W. Roosdiono, LLM, FCBArb., serta dua pembahas Panitera Muda Perdata Khusus MA RI Agus Subroto, S.H., M.Hum., dan Hakim Madya Muda Pengadilan Jakarta Pusat Heru Hanindyo, S.H., M.H., LLM.
Inisiator pembentukan Asosiasi Dosen dan Praktisi APS Dr. Prita Amalia, M.H., mengatakan, asosiasi ini diharapkan dapat menjadi wadah baik untuk akademisi dan praktisi untuk berbagi pengalaman, ide, gagasan tentang bagaimana hukum arbitrase dan APS harus dikembangkan di Indonesia.
“Harapannya tentu saja ini bisa lebih meyakinkan lagi urgensi pengembangan materi hukum arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa di Indonesia seiring dengan perkembangan transaksi-transaksi bisnis dan kontrak yang berpotensi menimbulkan sengketa, sehingga membutuhkan pemahaman dan peran dari praktisi dan akademisi untuk menyiapkan perkembangannya,” ujar Prita.
Dari hasil kesepakatan, Asosiasi ini diketuai Prita Amalia dengan wakil ketua John Lumbantobing, LLM, FCIArb. “Semoga saya betul-betul bisa menjalankan amanah ini dengan baik sesuai dengan ekspektasi teman-teman, senior dan rekan-rekan sejawat sehingga bisa betul-betul mengoptimalkan wadah dari asosiasi kita sesuai dengan harapan,” kata Prita.
Selain perwakilan BANI, hadir juga perwakilan Institut Arbitrer Indonesia Dr. Ir. H. Agus G, Kartasasmita dan perwakilan Pusat Mediasi Nasional A. Fahmi Shahab yang menyatakan dukungan dan harapannya terhadap asosiasi tersebut.
“Saya menyambut baik dan memberikan dukungan yang sebesar-besarnya pada asosiasi ini, karena ini merupakan forum yang baik dan semestinya sudah dibentuk beberapa waktu lalu. Jadi forum ini tentunya merupakan forum untuk memperkaya dan membuat linkage yang lebih bagus antara dunia akademis dan dunia praktek,” ujar Fahmi. (rilis)*